KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Seorang warga miskin di Dusun Tangkolong, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, mengalami kondisi memprihatinkan.
Muhaji, yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk berukuran 3×4 meter persegi, saat ini tengah berjuang melawan sakit stroke. Ironisnya, hingga kini ia belum menerima bantuan apapun dari pemerintah setempat.
Musri’ah, saudara Muhaji mengatakan bahwa Muhaji tinggal bersama istrinya di Dusun Tambung Laok, Desa Tobungan. Namun, setelah ditinggalkan oleh sang istri, Muhaji mengalami kelumpuhan dan akhirnya kembali ke Desa Larangan untuk tinggal sendiri.
“Muhaji awalnya tinggal di Desa Tambung Laok, Desa Tobungan, bersama istrinya. Namun, setelah ditinggal istrinya, dia lumpuh dan kembali pulang ke Desa Larangan. Saat ini dia tinggal sebatang kara,” tegasnya.
Musri’ah berharap agar Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Pamekasan segera turun tangan untuk membantu meringankan beban Muhaji.
“Kami sangat berharap pemerintah dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh Muhaji. Kondisinya sangat memprihatinkan dan dia benar-benar membutuhkan perhatian dan bantuan,” ujarnya. (Ziyad/Ayg)