KARIMATA.NET, JAKARTA – Kepala Biro di Kementerian Pertanian, Drh. M. Arief Cahyono, MSi, menyampaikan komitmen kuat Kementerian Pertanian untuk mewujudkan cita-cita besar Menteri Pertanian dalam mencapai swasembada pangan.
“Indonesia telah tiga kali meraih swasembada pangan, dan kami terus berusaha mempertahankan prestasi ini melalui berbagai program,” ungkap Arief yang baru dilantik sebagai Kepala Biro di Kementerian Pertanian RI per tanggal 19 Juli 2024.
Salah satu program utama Kementerian Pertanian yang tengah digalakkan adalah pompanisasi, yang bertujuan untuk mengatasi kekeringan akibat El Nino yang berkepanjangan.
“Kami berusaha mengairi sawah-sawah yang kering dengan memberikan pompa air untuk menarik air dari sumber air. Misalnya, di Pamekasan ada sungai yang tidak pernah kering, itu yang nanti kita manfaatkan,” jelas Drh. Arief saat on air di Dinamika Madura, Minggu (21/07/2024) malam.
Selain itu, menurutnya Kementerian pertanian juga memberikan bantuan pengadaan sumur di beberapa tempat salah satunya di Pamekasan dengan harapan dapat membantu para petani dalam menghadapi kekurangan air.
Drh. Arief menekankan pentingnya bantuan ini agar petani tetap bisa memaksimalkan produksi beras.
“Kami sangat membutuhkan produksi beras yang stabil, dan bantuan ini diharapkan dapat mendukung petani dalam mencapainya,” tambahnya.
Selain itu, program perluasan area tanam juga menjadi fokus utama.
“Kami ingin lahan yang tidak produktif atau tidak digunakan bisa dimanfaatkan untuk menanam padi. Kami memberikan bantuan benih dan pupuk agar lahan yang tidak pernah ditanami bisa panen satu kali, sementara lahan yang sudah ditanami dua kali bisa panen tiga hingga empat kali,” jelas Drh. Arief.
Harapannya, lahan-lahan tersebut bisa menjadi lebih produktif. Namun, Drh. Arief mengakui bahwa tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana menyampaikan berbagai inovasi teknologi kepada petani dan menjembatani mereka dengan pemerintah.
“Selama ini, rasanya pemerintah kurang hadir di tengah-tengah masyarakat. Banyak petani yang terbantu melalui informasi yang kami sampaikan lewat media sosial. Kita tahu petani Indonesia selama ini kurang memiliki akses kepada teknologi dan informasi,” katanya.
Drh. Arief juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan harapannya agar kerjasama antara pemerintah dan petani terus terjalin dengan baik.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan dan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Dengan berbagai program yang sedang dijalankan dan komitmen yang kuat, diharapkan Indonesia dapat terus mempertahankan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani. (Bam/Faz)