KARIMATAMEDIA,PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan menegaskan tetap berkomitmen memenuhi kebutuhan dasar lansia, meski Program Permakanan bagi Lansia Tidak Potensial atau sebatang kara yang dibiayai APBD telah dihentikan sejak Oktober lalu.
Program yang berjalan sejak 2021 pada masa bupati sebelumnya itu dihentikan karena anggaran dialihkan untuk kebutuhan prioritas lain.
Kepala Dinas Sosial Pamekasan Herman Hidayat Santoso menjelaskan bahwa penghentian tersebut bukan berarti pemerintah mengabaikan kelompok lansia rentan, melainkan bagian dari penyesuaian anggaran daerah.
“Program ini sudah berjalan sejak 2021. Namun per Oktober kemarin tidak lagi dilaksanakan karena anggarannya dialihkan untuk program prioritas lainnya di APBD,” ujarnya.
Ia menegaskan, meskipun program daerah berhenti, pemerintah tidak tinggal diam. Pemkab segera mengupayakan agar lansia tetap mendapatkan perlindungan melalui program serupa di tingkat pusat.
“Kami memastikan kebutuhan dasar bagi lansia tetap menjadi prioritas. Saat ini langkah yang dimaksimalkan adalah mendorong agar mereka bisa di-cover melalui program yang sama dari Kementerian Sosial,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa koordinasi intens terus dilakukan agar para lansia tidak potensial di Pamekasan tetap mendapatkan perhatian dan bantuan sesuai regulasi yang berlaku. (Ziyad/Lum)
Karimata Media Dinamika Madura