KARIMATAMEDIA,SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang akan melakukan perbaikan fasilitas Alun-Alun Trunojoyo yang mengalami kerusakan pasca demo pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Perbaikan tersebut direncanakan masuk dalam anggaran tahun 2026 dengan estimasi kebutuhan belanja modal sekitar Rp160 juta hingga Rp170 juta.
Kabid Konservasi dan Pertamanan DLH Perkim Sampang, Prima Adi Wirawan saat on air di Radio Karimata menjelaskan bahwa timnya telah mengidentifikasi dua kategori kerusakan, yakni fasilitas yang rusak hilang dan rusak namun fisiknya masih ada.
“Kerusakannya beragam. Ada flexbox dan lampu yang hilang, lampu sorot, bunga-bunga yang tercabut, hingga pagar alun-alun yang patah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa beberapa fasilitas lain masih utuh secara fisik namun tetap memerlukan perbaikan, seperti photo booth untuk swafoto, jaringan meteran PDAM, dan satu kursi taman yang ikut terdampak.
Menurutnya, seluruh sisa kerusakan telah diamankan dan dibersihkan, sementara fasilitas yang hilang maupun rusak berat masih menunggu proses perbaikan pada tahun anggaran berikutnya.
“Anggaran 2026 sebenarnya sudah selesai dibahas, tapi peluang perbaikan melalui PAK tetap terbuka. Bahkan bisa juga didukung pendanaan dari CSR,” jelasnya.
Prima juga menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat agar ikut menjaga fasilitas umum, mengingat seluruh aset taman merupakan milik bersama. “Alun-Alun Sampang ini milik Pemerintah Kabupaten Sampang dan milik kita semua, bukan hanya milik DLH Perkim,” tegasnya.
Ia berharap pengunjung dapat saling menjaga dan bersinergi untuk menciptakan ruang publik yang nyaman.
“Kami mohon seluruh pengunjung menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, dan merawat fasilitas yang sudah disediakan,” pungkasnya. (Ziyad/Ag)
Karimata Media Dinamika Madura