KARIMATA.NET, SLEMAN – Gagalnya penalti Lulinha menjadi sorotan usai Madura United ditahan imbang PSBS Biak pada pekan ketujuh Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (25/9/2025) malam. Rumor sempat beredar bahwa eksekusi penalti tersebut sengaja dilambungkan karena dianggap pelanggaran terjadi di luar kotak terlarang.
Media Officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman menyampaikan, manajemen klub sementara belum memberikan tanggapan terkait isu tersebut. Saat ini tim diliburkan selama empat hari karena adanya jeda kompetisi FIFA Matchday.
Namun di ruang ganti, Lulinha sempat berbicara langsung kepada tim dan menyampaikan permintaan maaf atas kegagalannya.
“Saya bertanggung jawab penuh atas hasil pertandingan malam ini. Mungkin karena terlalu gegabah mengambil keputusan dan kurang konsentrasi, sehingga tendangan melambung tinggi. Tidak ada unsur kesengajaan,” ucap Lulinha.
Hasil imbang tanpa gol itu membuat Madura United tetap tertahan di posisi 15 klasemen sementara Super League dengan enam poin dari tujuh pertandingan. (Bam/Mel)
Karimata Media Dinamika Madura