Hijaukan Desa, Mahasiswa UNIRA Ubah Limbah Ternak Jadi Pupuk Bernilai Ekonomi

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Limbah peternakan yang biasanya dianggap kotor kini bisa bernilai jual setelah diolah menjadi pupuk kompos dan pupuk organik cair. Program itu digagas Fakultas Pertanian Universitas Madura (UNIRA) melalui pengabdian masyarakat di Dusun Sumur Kandang, Desa Larangan Dalam, Kabupaten Pamekasan.

Ketua Kelompok Tani Jaya Abadi, Sukkur, menyebut pendampingan dari UNIRA sangat bermanfaat bagi petani setempat.

“Alhamdulillah, kami senang sekali dengan adanya program dari UNIRA. Semoga ini jadi ilmu baru untuk petani dan masyarakat, terutama dalam memanfaatkan limbah ternak,” ungkapnya.

Dalam sosialisasi, tim UNIRA menghadirkan tiga materi inti yang saling berkaitan, mulai dari manajemen perkandangan dan pakan ternak, penanganan heat stress pada sapi, hingga praktik pembuatan pupuk organik dari limbah ternak.

Tim Fakultas Pertanian UNIRA menjelaskan, pelatihan ini memberi solusi berkelanjutan bagi petani untuk mengolah limbah menjadi produk bernilai tambah, sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih.

“Harapannya, program ini jadi solusi berkelanjutan yang memberi nilai tambah ekonomi bagi petani dan peternak, sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih,” ujar tim pengabdian Fakultas Pertanian UNIRA. (Suk/Bb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *