Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, dr. Syaifuddin

Layanan Cuci Darah Terbatas, Pamekasan Kekurangan Puluhan Mesin Hemodialisis

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Keputusan RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan untuk mengurangi sif layanan hemodialisis (HD) mendapat sorotan dari berbagai kalangan. 

Banyak pihak menyayangkan kebijakan tersebut karena dikhawatirkan berdampak pada pelayanan terhadap pasien gagal ginjal yang kian meningkat jumlahnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, dr. Syaifuddin, menjelaskan bahwa kebutuhan ideal mesin hemodialisis berdasarkan standar WHO adalah 700 unit per 1 juta penduduk.

“Kalau dihitung, kebutuhan di Pamekasan mencapai 103 mesin HD, tapi yang tersedia saat ini hanya 9 mesin, di mana 8 terpakai dan 1 sebagai cadangan,” terang dr. Syaifuddin, Jumat (24/5/2025).

Ia menyebut, tingginya permintaan layanan HD tidak hanya terjadi di Pamekasan, tapi juga di Madura secara umum.

“Angka kasus gagal ginjal cukup tinggi. Situasinya hampir mirip saat pandemi Covid-19 dulu. Ruang terbatas, tenaga medis terbatas, dan banyak pasien yang akhirnya tidak terlayani,” tambahnya.

Direktur RSUD Smart Pamekasan juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun skema penambahan sif layanan HD. Upaya itu meliputi perencanaan ruangan, penyediaan sarana-prasarana, serta pemenuhan SDM. Hal ini menjadi syarat penting agar pelayanan HD sesuai standar dan dapat diverifikasi oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI).

“Untuk mendapatkan pengesahan dari PERNEFRI, prosesnya tidak singkat. Estimasi kami butuh waktu dua tahun agar layanan HD ini teregistrasi secara resmi,” jelasnya.

Bupati Pamekasan, melalui koordinasi lintas daerah, juga sudah menjalin komunikasi dengan kepala daerah lain untuk mendorong peningkatan kapasitas layanan HD di masing-masing rumah sakit.

Sebagai langkah preventif, dr. Syaifuddin mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan, khususnya kesehatan ginjal. 

“Mari jaga ginjal kita agar tidak mengalami gagal ginjal. Gaya hidup sehat harus kita mulai dari sekarang,” pungkasnya. (Ziyad/Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *