Breaking News
Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. (Ist-Karimata.net)

Petugas SPBU di Sampang Dipukul Konsumen, Pertamina Minta Masyarakat Patuhi Aturan

KARIMATA.NET, SAMPANG – Insiden pemukulan terhadap seorang petugas SPBU terjadi di Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Rabu (23/04/2025).

Kejadian ini bermula saat seorang konsumen yang hendak mengisi BBM bersubsidi merasa tidak terima setelah pengisiannya ditolak oleh petugas SPBU.

Menanggapi insiden tersebut, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area Klaster Sampang langsung melakukan pengecekan ke SPBU terkait. Dari hasil pemeriksaan, dipastikan bahwa operator SPBU telah menjalankan tugasnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Operator kami sudah melakukan pengecekan barcode dan mencocokkannya dengan plat kendaraan. Karena tidak sesuai, pengisian BBM ditolak dan sudah diberikan pengarahan. Namun, pelaku tidak mau menerima hingga terjadi kekerasan,” jelas Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, dalam keterangannya.

Ahad menambahkan, kekerasan terhadap petugas SPBU, baik verbal maupun fisik, bukan pertama kalinya terjadi. Ia menegaskan bahwa operator SPBU hanya menjalankan tugas sesuai prosedur yang telah ditetapkan, dan konsumen seharusnya bisa menyampaikan keberatan dengan cara yang baik.

“Jika konsumen merasa ada hal yang tidak berkenan dari pelayanan petugas, seharusnya bisa disampaikan dengan etika yang baik, bukan dengan kekerasan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pengisian BBM bersubsidi seperti Pertalite memang perlu diawasi ketat agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Karena itu, pengecekan barcode dan kecocokan dengan kendaraan menjadi langkah penting dalam penyalurannya.

“Kejadian ini, menjadi pelajaran bagi kami di Pertamina Patra Niaga. Kami tetap meminta petugas SPBU untuk menjalankan SOP dan mengatasi masalah dengan kepala dingin,” tambahnya.

Pertamina Patra Niaga juga mengimbau masyarakat untuk turut mengawasi distribusi BBM bersubsidi dan melaporkan jika menemukan pelanggaran di SPBU melalui Call Center Pertamina 135. (Soleh/Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *