Breaking News

7 Anak Meninggal, Kasus Campak di Pamekasan Sentuh 734 Suspek

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Kasus campak di Kabupaten Pamekasan kian mengkhawatirkan.

Hingga Senin (22/9/2025), tercatat 7 anak meninggal dunia akibat penyakit menular tersebut. Data itu berdasarkan laporan resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan.

Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan, Avira Sulistyowati, saat dikonfirmasi Jurnalis Karimata menyampaikan bahwa total kasus suspek campak telah mencapai 734 orang. Dari jumlah itu, 178 orang positif, 672 orang dinyatakan sembuh, sementara 55 pasien masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

“Kasus kematian akibat campak di Pamekasan hingga saat ini tercatat 7 anak. Rinciannya, di Kecamatan Proppo 2 anak, Kecamatan Pademawu 1 anak, Kecamatan Tlanakan 1 anak, Kecamatan Batumarmar 1 anak, dan Kecamatan Pasean 2 anak,” terang Avira, Senin (22/9/2025).

Menurut Avira, kasus suspek campak sudah ditemukan di 13 kecamatan di Pamekasan. Tiga kecamatan dengan jumlah kasus suspek tertinggi adalah Proppo, Pamekasan, dan Pademawu. Sementara lima kecamatan dengan angka insiden rate tertinggi meliputi Proppo, Tlanakan, Kadur, Pademawu, dan Pamekasan.

Dinkes Pamekasan mengimbau masyarakat agar lebih waspada dengan memperkuat pola hidup sehat dan memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi campak.

“Ayo lindungi buah hati kita dari penyakit campak dengan imunisasi. Jika muncul gejala, segera lakukan pengobatan. Selain itu, mari tetap berperilaku hidup bersih dan sehat,” pesannya.

Hingga kini, petugas kesehatan terus melakukan pemantauan, sosialisasi, serta penanganan medis agar kasus campak di Pamekasan tidak semakin meluas. (Ziyad/Faz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *