Pertamina Klarifikasi Hoaks BBM, Dari Isu Pembatasan Hingga Video Palsu

KARIMATA.NET, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga meluruskan sejumlah informasi menyesatkan terkait BBM yang beredar di masyarakat. Sejumlah kabar hoaks yang tersebar belakangan dinilai meresahkan dan mencoreng nama baik perusahaan maupun pemerintah.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan pihaknya tidak tinggal diam terhadap maraknya disinformasi. Menurutnya, masyarakat harus lebih cermat sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi.

“Selain isu pembatasan BBM, masyarakat juga perlu mewaspadai hoaks lainnya seperti rekrutmen fiktif yang meminta biaya, kabar mobil tangki Pertamina mengisi di SPBU swasta, maupun informasi palsu terkait harga,” jelas Roberth dalam Konferensi Pers.

Adapun beberapa hoaks yang diklarifikasi Pertamina di antaranya:

Pembatasan pengisian BBM hingga 7 hari untuk mobil dan 4 hari untuk motor adalah tidak benar. Penyaluran BBM subsidi tetap berjalan sesuai aturan pemerintah.

Kebakaran SPBU akibat kebijakan pembatasan BBM juga hoaks. Video yang beredar merupakan rekaman lama insiden di Aceh tahun 2024.

Video viral Lumajang soal penggerudukan SPBU ternyata salah kaprah. Kejadian sebenarnya adalah penonton karnaval yang berteduh di SPBU saat hujan deras, bukan kerusuhan akibat layanan BBM.

Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk memverifikasi informasi melalui kanal resmi perusahaan, seperti Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial. (Fauzi/Ain)