KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus mendorong peran koperasi dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan (Diskop UKM-Naker), Pemkab Pamekasan akan memfasilitasi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di berbagai wilayah untuk mengelola distribusi kebutuhan pokok, mulai dari elpiji bersubsidi tabung 3 kilogram, beras, pupuk hingga layanan simpan pinjam.
Kepala Diskop UKM-Naker Kabupaten Pamekasan, Muttaqin, mengatakan pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan sejumlah BUMN, antara lain Pertamina, Bulog, Bank Himbara, serta Pupuk Indonesia, guna memperkuat jaringan distribusi berbasis koperasi.
“Kami ingin koperasi hadir sebagai solusi nyata di tengah masyarakat. Karena itu, Koperasi Merah Putih akan difasilitasi untuk mengelola kebutuhan pokok masyarakat, terutama elpiji 3 kilogram, beras, pupuk, hingga layanan simpan pinjam,” ujar Muttaqin, Kamis (11/9/2025).
Menurutnya, langkah ini tidak hanya bertujuan memperluas peran koperasi, tetapi juga memastikan distribusi subsidi lebih tepat sasaran. Salah satunya, Koperasi Merah Putih akan difungsikan sebagai sub pangkalan elpiji.
“Ke depan, pembelian elpiji 3 kilogram wajib menggunakan KTP. Nah, yang paling tahu kondisi warganya adalah masyarakat sendiri melalui koperasi. Karena itu, koperasi menjadi mitra strategis dalam penyaluran,” tambahnya.
Untuk menjaga pemerataan, penjualan elpiji bersubsidi oleh Koperasi Merah Putih akan dibatasi maksimal 100 tabung per koperasi. Selain itu, Diskop UKM-Naker juga menyiapkan mekanisme pengawasan agar distribusi berjalan sesuai aturan.
Muttaqin optimis, kehadiran Koperasi Merah Putih akan semakin memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa sekaligus mengurangi potensi penyimpangan dalam distribusi barang bersubsidi. (Ziyad/Ans)