Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi

Kebijakan Efisiensi, BPBD Pamekasan Selektif Tetapkan Desa Terdampak Kekeringan

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan menerima hampir seratus usulan desa terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun 2025. Namun, setelah dilakukan verifikasi lapangan, jumlah desa terdampak berkurang signifikan.

Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, menjelaskan pihaknya saat ini masih dalam tahap verifikasi di lapangan untuk memastikan data yang diusulkan kecamatan.

“Awalnya ada 84 desa yang diusulkan, tetapi hasil verifikasi sementara hanya 76 desa. Dari total 332 dusun yang diajukan, sampai minggu kemarin tercatat hanya 240 dusun yang benar-benar masuk kategori kering kritis,” terangnya.

Ia menegaskan verifikasi ini penting agar data yang masuk benar-benar sesuai kondisi di lapangan dan bantuan bisa tepat sasaran.

“Strategi tahun ini berbeda dengan sebelumnya, karena ada kebijakan efisiensi. Kami harus lebih selektif agar penyaluran air bersih efektif dan tidak mubazir,” ujarnya.

Selain menyiapkan tandon, BPBD juga telah mengambil logistik tambahan berupa jerigen dan terpal dari provinsi. Dhofir menyebut, bantuan air bersih sudah mulai disalurkan, meski masih bersifat parsial sesuai permintaan desa.

“Kami tetap membuka kemungkinan penambahan usulan jika di tengah perjalanan ada desa atau dusun yang mengalami kekeringan. Yang jelas, data real akan jadi dasar kami mengajukan SK bantuan,” pungkasnya. (Ziyad/Ans)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *