Breaking News

Diduga Keracunan MBG, Pengelola Dapur di Pamekasan Angkat Bicara dan Minta Maaf

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Usai Puluhan siswa TK Al-Falah, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pihak pengelola dapur menyampaikan permohonan maaf

Perwakilan mitra dapur SPPG Larangan Tokol, Syaiful Arif, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Kami atas nama SPPG dan mitra dengan berbesar hati memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak sekolah dan anak-anak yang diduga keracunan,” katanya.

Menurutnya, seluruh tim dapur sudah melakukan briefing untuk memaksimalkan peran masing-masing dan mengantisipasi dampak yang mungkin timbul. Ia menegaskan, evaluasi akan terus dilakukan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, koramil, kodim, dan berbagai pihak terkait. Keputusan selanjutnya akan diambil bersama agar tidak parsial, tapi menjadi hasil musyawarah,” imbuhnya.

Syaiful menegaskan pihaknya berkomitmen melakukan perbaikan standar operasional dan memastikan tanggung jawab moral terhadap siswa yang terdampak.

“Harapan kami, kejadian ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk pelayanan yang lebih baik ke depan. Kami berkomitmen memperbaiki hal-hal yang memang menjadi SOP di dapur MBG,” pungkasnya.

Semetara, Guru TK Al-Falah, Millatul Karimah, menjelaskan makanan tersebut awalnya diberikan oleh guru SMK Ma’arif 1 Pamekasan karena ada sisa jatah.

“Di hari pertama anak-anak tidak mengalami keluhan. Namun, pada hari kedua justru muncul gejala keracunan setelah makanan itu dikonsumsi,” ujarnya.

Millatul menambahkan, gejala tidak langsung muncul di sekolah, melainkan baru dirasakan saat anak-anak sudah sampai rumah masing-masing. (Ziyad/Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *