KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Warga dibuat heboh dengan terpasangnya spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Desa Maling” di Dusun Pokapoh dan Dusun Gunung, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
Marsuto Alfianto, warga setempat saat on air di Radio Karimata mengatakan pemasangan spanduk itu dipicu seringnya terjadi kasus pencurian mulai dari emas hingga kendaraan bermotor yang belum terungkap.
“Sekitar dua atau tiga tahun lalu saya kehilangan emas senilai Rp120 juta, kemudian karyawan saya juga kehilangan motor saat listrik PLN padam sehingga CCTV tidak menyala. Semua sudah dilaporkan ke Polsek dan Polres, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ungkap Alfian.
Ia menambahkan, kasus serupa juga dialami warga lain, termasuk anak seorang kiai yang sepedanya hilang hampir bersamaan dengan hilangnya emas miliknya. Menurutnya, sederet kejadian itu membuat warga merasa jengah.
“Kemarin ada dua kasus lagi, karyawan saya dan tetangga dekat gudang juga kehilangan motor. Bahkan ada modus penipuan, motor dipinjam untuk mengantar seseorang tapi malah diminta tebusan. Semua kejadian tidak pernah terungkap, malingnya tidak pernah tertangkap,” jelas Alfian.
Alfian sapaan akrabnya berharap momentum pemasangan spanduk ini menjadi dorongan bagi aparat kepolisian agar segera menangani kasus-kasus pencurian di desanya. Ia juga menyebut sekitar 70 persen warga mendukung aksi pemasangan spanduk tersebut.
“Rencananya spanduk akan dipasang lagi dengan tulisan berbeda, ‘Selamat Datang di Desa Paling Aman Sedunia’, maksudnya sindiran karena maling bebas mencuri tanpa takut ditangkap,” pungkasnya. (Fauzi/Sl)