Kepala Kantor Kemenag Pamekasan, H. Mawardi S.Ag, M.H.I., Saat Memberikan Penghargaan Kepada Pegawai yang konsisten mendukung zona integritas.

Apel Anti Korupsi, Kemenag Pamekasan Tegaskan Semua Layanan Nol Rupiah

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan menggelar Apel Penguatan Anti Korupsi, Pungli, dan Gratifikasi di halaman kantor Kemenag setempat, Kamis pagi (17/7/2025).

Apel ini diikuti seluruh jajaran mulai dari Kepala KUA, penyuluh, penghulu, hingga kepala madrasah di bawah naungan Kemenag Pamekasan.

Kepala Kantor Kemenag Pamekasan, H. Mawardi S.Ag, M.H.I., menyampaikan bahwa sejak 2004 jajarannya sudah konsisten menghindari praktik korupsi, pungli, dan gratifikasi melalui berbagai strategi berkelanjutan.

“Kami bersyukur, jajaran Kemenag Pamekasan ini kompak sejak 2024 untuk menjauhi korupsi, pungli, dan gratifikasi. Apel seperti ini rutin kami lakukan setiap tanggal 17 dan tiap Senin. Hari ini, kami kumpulkan semua unsur dari pengawas, kepala madrasah, kepala KUA, hingga staf untuk bersama-sama menyuarakan semangat anti korupsi,” tegas Mawardi.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya memberi keteladanan dari unsur pimpinan sebagai strategi utama.

“Yang paling penting adalah menyadarkan kita, terutama saya sendiri sebagai pimpinan, untuk memberi contoh. Kami juga telah menetapkan SOP layanan berbasis online, seperti SIM-IZOP untuk izin operasional madrasah, izin majelis taklim, hingga pendaftaran haji,” jelasnya.

Strategi lainnya adalah menerapkan sistem layanan satu pintu (PTSP) yang menjunjung transparansi.

Mawardi menegaskan bahwa semua layanan, kecuali yang bertarif resmi seperti haji dan nikah di luar kantor, adalah zero cost alias gratis.

“Semua layanan seperti legalisir, izin operasional, perwakafan, sampai pembatalan haji itu nol rupiah. Tidak ada pungutan. Ini bagian dari budaya kerja kami,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap pegawai yang konsisten mendukung zona integritas, Kemenag Pamekasan memberikan penghargaan kepada tiga pegawai teladan: Hairiyah dari seksi kehumasan, Safrawi sebagai operator BMN, dan Saifullah dari bagian sarpras.

“Bu Hairiyah di bagian Humas aktif menyuarakan zona integritas di medsos dan grup WA. Safrawi mendapat 7 penghargaan dari KPKNL karena konsisten mengamankan aset negara. Sedangkan Pak Mohammad Saifullah nyaris tak pernah libur, bahkan merawat taman sendiri setiap hari, termasuk Sabtu-Minggu,” terang Mawardi.

Ia menegaskan, ke depan penghargaan serupa akan terus diberikan kepada pegawai yang paling transparan, profesional, dan berintegritas tinggi dalam pelayanan publik. (Ziyad/Sl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *