Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd, Rektor UIN Madura (Ist-Karimata.net)

Dua Kali Kecolongan, Rektor UIN Madura Janji Perketat Keamanan Kampus

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Rektor UIN Madura, angkat bicara menyusul kasus pencurian sepeda motor milik Ana Devi Ardillah, mahasiswi asal Pragaan, Sumenep, yang terjadi di area kampus saat gladi bersih wisuda, Selasa siang (15/7/2025).

Motor Beat hitam dengan nopol M 5182 YB itu raib sekitar pukul 13.11 WIB, diduga digondol maling melalui pintu selatan kampus yang sedang dalam kondisi tidak terpantau.

Saat on air di Radio Karimata, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd, Rektor UIN Madura menegaskan pihak kampus langsung melakukan evaluasi pasca-kejadian.

“Secara khusus kemarin memang kami minta laporan dari pihak keamanan bagaimana kejadian itu bisa terjadi lagi. Dari hasil CCTV sudah mulai terlihat indikasi pelaku. Kami sangat prihatin karena ini yang kedua kalinya terjadi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pintu selatan yang menjadi jalur keluar pelaku sedang dalam kondisi sibuk karena ada pekerjaan proyek, sehingga pengawasan tidak maksimal.

“Pintu selatan itu sedang diperbaiki, jadi tidak memungkinkan dilakukan pengawasan ketat. Pelaku kemungkinan menyamar ikut-ikut sibuk. Ini yang tidak terpantau,” jelasnya.

Rektor Saiful Hadi juga menyampaikan bahwa sistem keamanan kampus sedang dalam tahap pembenahan. Beberapa titik rawan telah dipasangi pagar, dan CCTV sudah mencakup area-area strategis.

“CCTV kami sudah bisa meng-cover pojok-pojok rawan. Tapi memang ada hal menarik, di mana ada kesempatan, di situlah pencurian terjadi,” katanya.

Terkait personel keamanan, ia menyebut seluruh satpam kampus saat ini telah berstatus P3K dan dilakukan peningkatan kualitas penjagaan.

“Mudah-mudahan dengan status baru ini, keamanan makin waspada, bertanggung jawab, dan intensif menjaga kampus. Kami juga akan perkuat edukasi kepada mahasiswa agar selalu kunci ganda motornya,” tegasnya.

Pihak kampus juga terus mengedukasi mahasiswa melalui poster dan pengumuman untuk lebih peduli terhadap barang milik pribadi.

“Menjaga barang milik sendiri itu penting. Edukasi terus kami lakukan agar mahasiswa sadar, dan ini menjadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (Ziyad/Lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *