KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Sebanyak 140 jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan yang tergabung dalam Kloter SUB 95 tiba di Pamekasan, Jumat siang (11/7/2025), setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Kepulangan mereka disambut hangat oleh jajaran Forkopimda di pelataran Masjid Agung Asy-Syuhada’ Pamekasan.
Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, menyampaikan rasa syukur atas kepulangan para jemaah dan berharap seluruhnya menjadi haji yang mabrur. Ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya dua jemaah haji asal Pamekasan.
“Sebanyak 140 jamaah haji sudah kembali ke Kabupaten Pamekasan dari jumlah awal 142 orang, sebab meninggal dua orang. Semoga semuanya menjadi haji yang makbul dan mabrur serta membawa keberkahan tersendiri bagi Kabupaten Pamekasan,” ungkap Sukriyanto.
Dalam sambutannya, ia juga memberi pesan agar nilai-nilai spiritual yang diperoleh selama berada di Tanah Suci tetap dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersama Forkopimda menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertemu kembali dengan keluarga. Semoga amaliah di Tanah Haramain terus dipertahankan,” imbuhnya.
Sukriyanto juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya dua jemaah Kloter SUB 95 dan mendoakan satu jemaah lainnya yang masih menjalani perawatan di Jeddah, Arab Saudi.
“Kami menyampaikan bela sungkawa bagi jemaah Kloter SUB 95 yang wafat, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Untuk satu jemaah yang dirawat di Jeddah, mari kita doakan bersama semoga segera pulih,” kata Wabup.
Ia turut mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan proses penyambutan jemaah haji.
“Terima kasih kepada Polres Pamekasan, Kodim 0826, Sub Denpom, Kemenag Pamekasan, pengurus Masjid Agung Asy-Syuhada’ dan semua pihak yang telah bekerja keras. Semoga Allah SWT memberi balasan atas segala pengorbanan dan ketulusan panjenengan semua,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kloter SUB 95, H. Ahad Ridwan, membenarkan bahwa dua jemaah asal Pamekasan wafat saat menjalankan ibadah haji. Keduanya adalah H. Fajjar Raudin Jumhari asal Palengaan Laok dan Hj. Hasiyeh Habidin asal Palengaan Daya Pamrkasan.
“Wafat dua orang di Makkah setelah pelaksanaan Armuzna, disebabkan riwayat sakit jantung,” jelasnya.
Meski demikian, suasana haru dan syukur menyelimuti proses penyambutan, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan spiritual jemaah haji Pamekasan di Tanah Suci. (Ziyad/Ag)