Breaking News
Foto: Ribut Eko Suyanto, Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas (Ist/Karimata.net)

Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Tunggu Data KRI Fanildo

KARIMATA.NET, BANYUWANGI – Pelaksanaan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, masih menunggu hasil olahan data dari KRI Pulau Fanildo dan tim hidrografi.

Ribut Eko Suyanto, Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, mengatakan secara paralel, KRI Fanildo bergerak menuju lokasi untuk menurunkan ROV (Remotely Operated Vehicle), sementara para penyelam juga tengah menyiapkan peralatan serta kondisi mental mereka untuk kemungkinan penyelaman hari ini.

“Kami juga mempersiapkan satu kapal tender, yakni kapal serupa dengan KMP TUNU, yang akan digunakan sebagai pendukung kegiatan penyelaman apabila kondisi memungkinkan,’’ katanya.

Proses penyelaman ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan lingkungan dan memastikan tidak mengganggu lalu lintas transportasi di sekitar lokasi.

Secara teknis, data mentah dari gambar hidrografi menunjukkan adanya pergeseran lokasi sekitar 800 meter dari titik kecelakaan awal dan hasil penggambaran data mentah dari tim hidrografi hampir serupa.

“Kami berpacu dengan waktu agar data bisa segera dievaluasi bersama, sebagai dasar keputusan untuk melanjutkan operasi penyelaman. Dari total 22 penyelam yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan, beberapa dinyatakan tidak layak untuk turun, namun kami mendapatkan tambahan 15 penyelam dari TNI AL,’’ jelasnya.

Total tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya ada sekitar 600 personel.

‘’Kami mohon doa dari semua pihak agar penyelaman dalam operasi SAR ini bisa segera dilaksanakan dengan aman dan lancar,’’ tutupnya. (Melli/Ayg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *