KARIMATA.NET, BALI – Proses evakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus berlangsung. Hingga Kamis (3/7/2025) sore, total 33 korban telah terevakuasi, terdiri dari 28 korban selamat dan 5 korban meninggal dunia. Sementara 3 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P. H., mengatakan tiga penumpang yang sebelumnya masuk daftar korban selamat ternyata tidak berada di posko evakuasi.
“Ada kemungkinan tiga orang ini langsung pulang ke rumah keluarganya dan tidak melapor ke posko yang ada di Gilimanuk,” ujarnya.
Meski ada informasi bahwa ketiganya selamat, namun pihak SAR belum bertemu langsung dengan mereka, sehingga belum bisa menyatakan secara resmi status ketiganya.
“Kalau dari data manifest, nama mereka ada. Tapi karena belum kami temui langsung, belum bisa kami pastikan,” tambahnya.
Jenazah para korban yang meninggal dunia saat ini berada di RSU Negara dan sedang dalam proses pengiriman ke Banyuwangi.
Sebelumnya, data awal mencatat total 65 orang berada di atas kapal, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. Dari jumlah tersebut, sempat terdata 23 orang selamat, 4 meninggal dunia, dan 38 lainnya masih dalam pencarian.
Kapal KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada pukul 22.56 WIB dan diduga tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB, hanya 25 menit setelah keberangkatan. (Bam/Ayg)