Tragedi KM Tunu di Selat Bali: 4 Meninggal, 38 Masih Dicari

KARIMATA.NET – SELAT BALI – Proses pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali masih terus dilakukan hingga Kamis pagi (03/07/2025). Data sementara mencatat total 65 orang berada di kapal, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. Dari jumlah tersebut, 23 orang berhasil diselamatkan, 4 meninggal dunia, dan 38 lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Sigit, menyampaikan bahwa operasi SAR melibatkan berbagai unsur gabungan. “Kami bergerak cepat setelah menerima laporan, mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Banyuwangi menggunakan RIB 03, serta tim dari Pos SAR Jembrana dengan RIB 01,” ungkapnya.

Sigit menambahkan, koordinasi juga dilakukan dengan ASDP, perusahaan pelayaran, serta potensi SAR lainnya di sekitar Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Bahkan, pihaknya memerintahkan perusahaan kapal untuk menggerakkan armada lain guna membantu proses penyelamatan.

“Pukul 04.15 WIB, kami berhasil mengevakuasi 4 orang dalam kondisi selamat di perairan Cekik, Gilimanuk, dan dibawa ke Kantor BPTD. Kemudian pukul 06.00 WIB, 15 penumpang kembali ditemukan selamat di sekitar Pelabuhan Gilimanuk, dibawa ke area ASDP,” jelasnya.

Sementara, lanjut Sigit, pada pukul 07.40 WIB ditemukan 4 korban meninggal dunia di wilayah perairan Pembuahan, dan langsung dievakuasi ke RSUD Negara. Data nama-nama korban saat ini masih dalam proses pendataan dan permintaan keterangan.

Sigit menyebutkan kondisi di lokasi kejadian cukup ekstrim dan menjadi kendala tersendiri. “Posisi kapal saat kejadian minim penerangan, gelombang laut cukup tinggi antara 2 sampai 2,5 meter, angin kencang, serta arus laut yang kuat,” paparnya.

Adapun kapal yang tenggelam juga mengangkut 22 unit kendaraan dari berbagai golongan. Data rinci jenis kendaraan masih didalami oleh tim di lapangan. Operasi SAR hingga saat ini masih berlangsung dan difokuskan pada pencarian 38 orang yang belum ditemukan. (Sukri/Hend)