KARIMATA MEDIA, BANYUWANGI – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang melayani rute Ketapang–Gilimanuk dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu malam (2/7/2024). Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada pukul 22.56 WIB dan diduga tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB atau sekitar 25 menit setelah keberangkatan.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh petugas jaga Syahbandar Ketapang, yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas serta instansi terkait. Proses evakuasi pun segera dilakukan.
Basarnas mengerahkan personel dari Pos SAR Banyuwangi dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), sementara tim rescue dari Pos SAR Jembrana di Bali juga turut dikerahkan untuk memperluas area pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M., yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator menyebutkan, bantuan tambahan juga sedang disiapkan untuk memperkuat operasi penyelamatan.
“Saat ini ada tim dari Kantor SAR Surabaya juga yang merapat ke lokasi dan KN SAR Permadi yang dipersiapkan untuk berangkat mendukung operasi SAR,” jelasnya.
Berdasarkan data manifest yang berhasil dihimpun, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Selain itu, terdapat 22 kendaraan di dalam kapal, termasuk 14 truk tronton.
Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Sejumlah unsur dilibatkan dalam operasi ini, di antaranya Basarnas, Syahbandar, Polairud, Lanal, TNI AL, KP3, BPBD, BMKG, BKK, hingga Tagana Banyuwangi.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung, dan kondisi terkini dari penumpang serta kendaraan yang ikut tenggelam masih dalam tahap pendataan. (Sukri/Hend)