Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, MALANG – Hingga Selasa (24/06/2025) siang, Kontingen Pamekasan masih bertahan di peringkat 10 klasemen sementara Porprov Jatim IX 2025 dengan total 23 poin.
Arif Rahman, ST selaku Panitia Porprov KONI Pamekasan mengatakan, pencapaian medali dimulai sejak awal pelaksanaan ajang ini. Perolehan sementara terdiri dari 4 emas, 1 perak, dan 7 perunggu yang didapat dari beberapa cabang olahraga unggulan.
“Tanggal 8 itu Hapkido sudah berangkat dan dapat 4 perunggu. Lalu disusul Taekwondo dari tanggal 17 sampai 20, berhasil meraih 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. MMA kemarin juga menyumbang 2 perunggu. Hari ini ada dua atlet yang masih di semifinal, artinya peluang menambah medali masih terbuka,” jelasnya saat on air di Radio Karimata.
Arif menambahkan, sejauh ini Pamekasan telah mengirim 9 cabor, termasuk renang dan kickboxing yang berangkat dini hari tadi. Masih ada sekitar 16 cabor yang belum diberangkatkan, dan pemberangkatan akan terus berlangsung hingga 3 Juli mendatang.
“Total atlet kita ada 204, didampingi 74 pelatih dan 33 pendamping dari KONI. Kita berusaha memberikan pelayanan terbaik mulai penginapan, gizi, vitamin, sampai transportasi agar atlet fokus pada prestasi,” imbuhnya.
Ia juga menyebut, futsal menjadi salah satu cabang beregu yang berpeluang menorehkan sejarah baru.
“Futsal sudah menang dua kali dan lolos ke perempat final. Hari ini lawan Batu, kalau menang bisa ke semifinal. Itu sejarah kalau bisa tembus medali,” katanya.
Terkait target, Arif menekankan bahwa KONI Pamekasan lebih memprioritaskan peningkatan peringkat. Meski jumlah medali terus meningkat sejak Porprov 2019, peringkat kerap stagnan bahkan turun akibat banyaknya cabor baru yang belum bisa diikuti oleh Pamekasan.
“Kami ikut di 28 cabor, sedangkan total cabor yang dipertandingkan 62. Artinya tidak sampai setengah yang bisa kita ikuti. Ini jadi tantangan ke depan. Kalau di 2023 kami peringkat 24, tahun ini target kami masuk 20 besar,” tegasnya.
Terakhir, Arif berpesan kepada atlet agar tetap fokus dan tidak terbebani. “Lakukan yang terbaik untuk Pamekasan. Kami mohon doa dari masyarakat untuk keselamatan dan kelancaran atlet selama bertanding,” pungkasnya. (Ziyad/Lum)