KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Sejumlah pendengar Radio Karimata mengeluhkan kondisi arena bermain anak-anak di kawasan Monumen Arek Lancor, Pamekasan, yang dinilai tidak layak dan membahayakan keselamatan pengunjung, khususnya anak-anak.
Salah satu keluhan datang dari Ida, warga Pamekasan, yang menceritakan insiden saat anaknya bermain di wahana jungkat-jungkit terluka.
“Anak saya usia 8 tahun main jungkat-jungkit, tiba-tiba terluka karena ada besi tajam yang nyempil. Akhirnya kami bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Alif, warga lainnya, yang menyoroti kondisi perosotan yang sudah rusak.
“Perosotannya udah nggak layak pakai, malah membahayakan pengunjung lain. Sayang, padahal tempat ini ramai dikunjungi keluarga,” katanya.
Menanggapi laporan tersebut, Agus Priambodo dari Bidang Perencanaan Kajian Dampak Lingkungan dan Pengelolaan Lingkungan DLH Pamekasan menyampaikan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan.
“Kami kerahkan tim Satgas Taman Arek Lancor untuk dilakukan pengecekan, dan akan kami lakukan perbaikan secepatnya, baik dengan cara pengelasan maupun dengan treatment lain agar wahana bermain bisa dimanfaatkan kembali oleh warga Pamekasan,” jelas Agus saat on air di Radio Karimata.
Ia juga menambahkan, kerusakan wahana bermain tak jarang dipicu oleh aktivitas orang dewasa yang menggunakan fasilitas tersebut. Karena itu, DLH bersama Satpol PP akan mengambil langkah persuasif untuk mengedukasi masyarakat agar wahana anak tidak ditempati orang dewasa.
“Wahana bermain anak-anak yang ketahuan membahayakan akan langsung ditutup sementara dan dibuka kembali setelah diperbaiki,” tegasnya.
Pihak DLH mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kerusakan serupa, demi keselamatan bersama dan kenyamanan pengunjung di kawasan ikon kota Pamekasan tersebut. (Ziyad/Hen)