KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Di tengah merebaknya isu kelangkaan gas LPG di sejumlah daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memastikan ketersediaan stok gas LPG di wilayahnya masih dalam kondisi aman pasca libur dan cuti bersama Idul Adha 1446 H/2025 M.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Iska Fitriati, Analis Kebijakan Muda Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Pamekasan. Kepada Jurnalis Radio Karimata, Iska menjelaskan bahwa distribusi LPG memang sempat terkendala karena libur panjang, namun stok yang tersedia masih mencukupi kebutuhan masyarakat dengan harga HET Rp.18.000.00 di Pangkalan.
“Stok gas LPG di Pamekasan masih aman. Memang tanggal 6 Juni 2025 penyaluran dari SPBE sedikit, dan tanggal 8 Juni 2025 tidak ada penyaluran karena libur panjang. Tapi stoknya tetap terjaga,” terang Iska Fitriati, Selasa (10/06/2025).
Berdasarkan data yang diterima, pada tanggal 8 Juni 2025 tercatat stok awal LPG sebanyak 70.056 kilogram, tanpa ada penerimaan maupun penyaluran selama hari tersebut. Jumlah tersebut tetap menjadi stok akhir di hari yang sama. Sementara pada 9 Juni 2025, stok awal tetap 70.056 kg, kemudian ada penerimaan sebesar 59.740 kg dan penyaluran sebanyak 75.600 kg, sehingga stok akhir tercatat 54.611 kg.
Pemkab Pamekasan juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi LPG kembali berjalan normal pasca libur dan dapat menjangkau seluruh wilayah di Pamekasan, termasuk daerah yang tergolong sulit akses.
Sementara itu, Bu Lukman, warga Pademawu, menyebutkan bahwa saat ini harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer berkisar Rp 20.000.00. Namun, masyarakat berharap pasokan tetap stabil agar harga tidak semakin melonjak.(Ziyad/Mel)