Foto: Petugas Kepolisian mengatur lalin. (Is-Karimata)

Kemacetan Mengular di Galis Bangkalan, Polisi Arahkan Kendaraan ke Jalur Alternatif

KARIMATA.NET, BANGKALAN – Kemacetan parah terjadi di kawasan Paterongan Galis, Bangkalan, pada Kamis (05/06/2025), menyusul adanya sejumlah kendaraan yang mogok di jalur utama.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, IPDA Jauhari, saat on air di Radio Karimata Pamekasan, menjelaskan bahwa kemacetan bermula dari satu kendaraan truk yang mogok pada pagi hari. Truk tersebut sempat diperbaiki dan berhasil dipindahkan, namun selang beberapa jam kemudian, muncul bus pariwisata yang mengalami kerusakan pada bagian kampas kopling. Sebelum sempat dievakuasi, volume kendaraan telanjur meningkat drastis.

“Petugas telah diterjunkan ke lokasi untuk mengurai kepadatan. Jumlah personel Satlantas ditambah sebanyak 15 orang, belum termasuk anggota dari Polsek Galis yang juga ikut membantu di lapangan. Saat ini kami terapkan sistem buka-tutup di titik-titik yang padat. Antrean panjang terjadi karena selain volume kendaraan meningkat, jumlah kendaraan mogok juga bertambah. Tadi sudah ada bus, sekarang truk trailer juga patah as, dan satu bus tambahan kembali mogok,” ungkapnya.

Ia mengatakan, petugas juga melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua untuk menertibkan pengguna jalan yang berusaha menerobos antrean. Menurutnya, upaya ini cukup efektif karena setelah dipantau, pengemudi mulai masuk ke jalurnya masing-masing.

Namun, kata Jauhari, persoalan baru muncul saat mobil derek yang dikirim ke lokasi justru ikut terjebak dalam kemacetan. Sementara itu, truk trailer yang patah as belum dapat dievakuasi karena membawa muatan peti kemas yang berat.

“Untuk truk trailer belum ada solusi. Kami imbau sopir untuk segera melakukan perbaikan, karena derek kami dari Bangkalan belum mampu menarik muatan seberat itu. Kalau tetap terkendala, kami akan bantu carikan lokasi parkir sementara,” jelasnya.

Ia memastikan bahwa kendaraan-kendaraan yang mengalami mogok datang dari arah Surabaya menuju Pamekasan. Untuk itu, pihak kepolisian mengimbau agar pengendara menggunakan jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan.

“Bagi kendaraan dari arah Surabaya, bisa keluar dari Suramadu, lalu naik ke BPWS dan lanjut ke arah Kwanyar–Modung–Blega. Kalau sudah sampai Tangkel, belok kanan sebelum Bebek Riski, kemudian melalui Polsek Tragah, Kwanyar, dan tembus ke Modung–Blega. Bagi yang sudah sampai Pasar Tanah Merah, bisa belok kanan ke arah Kwanyar. Sedangkan dari arah Pamekasan, jalur alternatifnya hanya lewat Pasar Blega, lalu belok kiri menuju Surabaya.” Pungkas Ipda Jauhari. (Bam/Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *