KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Sebanyak 150 jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan resmi diberangkatkan menuju Asrama Haji Surabaya, Kamis pagi (29/5/2025) pukul 10.00 WIB.
Pelepasan dilakukan dari dua titik, yakni Masjid Agung Asy-Syuhada dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Panyepen, Kecamatan Palengaan.
Jemaah yang tergabung dalam Kloter 95 sebanyak 142 orang, ditambah 8 orang dari Kloter 97, merupakan bagian dari gabungan beberapa kloter di Jawa Timur. Pelepasan jemaah dilakukan secara langsung oleh Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, didampingi Forkopimda dan Kemenag Pamekasan.
Dalam sambutannya, Bupati Kholilurrahman menyampaikan rasa syukurnya karena seluruh calon jemaah berangkat dalam kondisi sehat dan siap menjalankan ibadah haji.
“Alhamdulillah, jemaah haji kloter 95 dan 97 diberangkatkan dalam keadaan sehat wal afiat, tanpa hambatan. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik bagi kelancaran ibadah haji, khususnya bagi jemaah asal Pamekasan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga niat dan kesehatan selama berada di Tanah Suci. Menurutnya, haji adalah ibadah yang membutuhkan kesiapan fisik dan spiritual.
“Gunakan kesempatan ini untuk beribadah semaksimal mungkin. Luruskan niat karena Allah SWT, bukan untuk rekreasi atau menaikkan status sosial. Jaga kesehatan, jangan terlalu ngoyo sebelum menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji,” pesannya.
Bupati Kholilurrahman juga mengingatkan agar jemaah bersabar menghadapi segala cobaan, mematuhi arahan petugas, serta menjaga martabat bangsa saat berada di Tanah Haram.
“Hentikan kebiasaan selfie di Mekah dan Madinah. Tindakan itu bisa menjadi bahan tertawaan jemaah lain dan menurunkan martabat kita sebagai bangsa Indonesia, khususnya jemaah asal Madura,” tegasnya.
Menutup sambutannya, ia menitipkan doa kepada seluruh jemaah agar mendoakan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Pamekasan.
“Saya titip doa agar Kabupaten Pamekasan bisa bangkit bersama dan menjadi lebih baik serta sejahtera di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Setelah prosesi pelepasan, rombongan jemaah haji diberangkatkan dengan lima armada bus, tiga dari Masjid Agung Asy-Syuhada dan dua dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum. (Ziyad/Ans)