KARIMATA.NET, BANGKALAN – Madura United menunjukkan kebangkitan signifikan sejak ditangani oleh pelatih asal Argentina, Alfredo Vera. Performa Laskar Sapeh Kerrab yang sempat terpuruk di awal musim kini mulai stabil dan bahkan mampu bersaing di level Asia lewat penampilan impresif di ajang AFC. Atas pencapaian tersebut, Coach Vera resmi masuk dalam daftar nominasi pelatih terbaik musim ini.
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina, mengapresiasi kerja keras Coach Vera yang dianggap mampu membawa perubahan besar terhadap arah permainan dan mental tim. Ia menyebut, perjuangan Vera tidak hanya sebatas strategi di lapangan, tapi juga dalam membangun semangat juang para pemain.
“Memang tidak salah jika Coach Vera dinominasikan sebagai pelatih terbaik. Sejak beliau datang, performa tim meningkat drastis. Bisa tampil baik di AFC dan keluar dari zona degradasi adalah bukti nyata keberhasilannya,” ujar Annisa dalam keterangan resminya.
Namun Annisa menegaskan, keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja satu orang. Ia menyebut kolaborasi antar elemen tim, termasuk kontribusi dari Coach Rahmat Basuki, turut memberi warna dan kestabilan dalam permainan Madura United. Peran Coach RB dalam menyusun taktik bersama Vera dinilai memberi pengaruh besar terhadap hasil akhir yang dicapai tim.
“Ini semua juga berkat sinergi dan kerja sama. Coach RB juga banyak terlibat dalam racikan strategi bersama Coach Vera. Tim ini berkembang karena kerja kolektif,” tambahnya.
Masuknya nama Coach Alfredo Vera dalam nominasi pelatih terbaik pun dianggap sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya di tengah kompetisi yang ketat. Ia berhasil membawa Madura United keluar dari tekanan dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap potensi tim.
Penentuan pelatih terbaik akan diumumkan pada akhir musim. Jika Vera berhasil meraih penghargaan tersebut, maka itu akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Madura United yang terus berproses menuju level kompetisi yang lebih tinggi. (Sukri/Ans)