Pelatih Madura United, Alfredo Vera bersama Lulinha Pemain Madura United

Madura United Selamat dari Degradasi Usai Kalahkan Bali United 2-0

KARIMATA.NET, BALI – Madura United memastikan diri bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia usai meraih kemenangan krusial atas Bali United dengan skor 2-0 dalam lanjutan pekan ke-33 Liga 1 musim 2024/2025. Laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (17/5/2025) ini menjadi penentu nasib Sape Kerrab julukan Madura United yang akhirnya selamat dari ancaman degradasi.

Kemenangan Madura United dibuka oleh gol Andi Irfan pada menit ke-22. Pemain muda itu memanfaatkan bola hasil sepakan Youssef Ezzejjari yang mengenai kaki pemain Bali United dan langsung mengarahkan tembakan ke gawang. Empat menit berselang, giliran Luiz Marcelo Morais Dos Reis atau Lulinha yang mencetak gol kedua usai menyambut umpan matang dari Andi Irfan. Madura United unggul cepat 2-0 hanya dalam tempo lima menit.

Meski bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-35 akibat kartu merah yang diterima Muhammad Kemaluddin, anak asuh Alfredo Vera tetap tampil disiplin menjaga keunggulan. Bali United yang menguasai penguasaan bola mencoba mengejar ketertinggalan lewat berbagai skema, termasuk dua peluang emas dari Irfan Jaya dan Kopitovic, namun belum berbuah hasil.

Drama terjadi di babak kedua ketika Bali United dua kali menjebol gawang Madura United. Namun, dua gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan posisi offside, masing-masing oleh Rahmat Arjuna di menit ke-59 dan Boris Kopitovic di menit ke-73. Skor 2-0 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Hasil ini membuat Madura United mengoleksi 36 poin dan menempati posisi ke-13 klasemen sementara. Kemenangan ini sekaligus menyelamatkan mereka dari degradasi, terlebih karena pesaing langsung, Barito Putera, justru kalah telak 1-4 dari PSM Makassar di laga lain yang berlangsung bersamaan.

Pelatih Madura United, Alfredo Vera, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pemain. 

“Saya sangat berterima kasih kepada pemain yang telah berjuang keras. Tiga poin ini sangat penting, dan kami akhirnya bisa aman dari zona degradasi,” ujarnya.

Sementara itu, Lulinha Pemain Madura United menyebut kemenangan ini bukan hanya soal permainan, tapi juga mental.

“Terima kasih untuk semua rekan dan pelatih. Ini bukan cuma tentang main bola, tapi soal bagaimana kami menjaga mental saat kalah dan bangkit lagi untuk menang,” ungkapnya.

Dengan satu pekan tersisa, Madura United kini bisa bernapas lega. Musim yang penuh tekanan akhirnya berakhir manis dengan kepastian bertahan di Liga 1, memperpanjang kiprah mereka di kompetisi elite sepak bola nasional. (Lumi/Faz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *