KARIMATA.NET, BANGKALAN – Media Officer (MO) Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, diduga mengalami tindakan kekerasan oleh oknum anggota Polisi Militer (PM) setelah pertandingan antara Madura United dan Borneo FC yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan pada Sabtu sore (10/05/2025).
Insiden tersebut dilaporkan Jurnalis Karimata yang berada di lokasi dan menjelaskan bahwa saat kejadian Ferdiansyah berusaha melerai kericuhan yang terjadi setelah pertandingan. Namun, tiba-tiba merasakan adanya hantaman dari arah belakang yang mengenai bagian belakang kepala.
Juned Adinata, Jurnalis Karimata membenarkan adanya pemukulan tersebut.
“Saat itu Ferdiansyah ini sedang melerai pertengkaran yang terjadi lalu tiba-tiba oknum PM tersebut memukulnya,’’ katanya.
Tim gatekeeper Radio Karimata telah mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut melalui pesan WhatsApp kepada Ferdiansyah Alifurrahman, namun hingga saat ini belum ada respon.
Hingga informasi ini diterbitkan, pihak berwenang, termasuk Polisi Militer dan panitia penyelenggara pertandingan, belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini. Kejadian ini memicu keprihatinan, terutama terkait perlindungan terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan, termasuk offisial klub. (Ainul/Mel)