KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan menjadi tuan rumah dalam Program Pendampingan Respon KLB Polio 2025. Seperti yang pernah dilakukan oleh International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) bersama Palang Merah Indonesia (PMI), yakni pendampingan program respon KLB Polio 2025 di gelar di Markas PMI Pamekasan, Jl Raya Panglegur Pamekasan, Selasa (6/5/2025) siang.
Program ini bertujuan dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat, salah satunya sebagai langkah antisipatif mengatasi persoalan kebencanaan, seperti kekeringan pada musim kemarau serta penyebaran penyakit polio.
“Kegiatan ini dalam rangka konsolidasi dan pendampingan program pengadaan PMI yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, sehingga kita harapkan program ini tidak sekedar menjadi monumen yang tidak bermanfaat bagi masyarakat,” kata Agung Lestyawan, anggota IFRC kepada Karimata.net.
Selain itu, pihaknya juga sangat berharap bantuan program tersebut benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Artinya selain ada rasa memiliki terhadap bantuan yang kita gagas, masyarakat juga kita harapkan dapat benar-benar merawat, sehingga program bantuan yang kita laksanakan memberikan dampak dan manfaat luas bagi masyarakat,” Ujar Agung sebagai Senior WASH Officer at IFRC.
Sementara, Anggi Ardiyansah tim pendampingan PMI Pusat, menyampaikan pentingnya program tersebut dilaksanakan sesuai juklak dan juknis.
“Kami hanya ingin berpesan agar teknis pelaporan benar-benar sesuai dengan hasil yang dicanangkan, sehingga benar-benar bisa diterima sekaligus memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Hairul Saleh Sekretaris PMI mewakili Ketua PMI Pamekasan, Sigit Priyono, menyampaikan rasa terima kasih atas atensi dan kepercayaan dari IFRC dan PMI Pusat, atas program yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Hal ini tentu menjadi sebuah motivasi bagi kami untuk terus melaksanakan berbagai program sosial yang dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat, tentunya kami ingin menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih atas kepercayaan dari IFRC maupun PMI Pusat,” jelasnya.
Hal ini juga diharapkan memotivasi semangat bagi seluruh pengurus maupun relawan PMI, agar terus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Hal ini tentu menjadi hal penting bagi kami untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Program Pendampingan ini dihadiri perwakilan IFRC, PMI Pusat, PMI Provinsi Jawa Timur, perwakilan PMI dari tiga kabupaten berbeda di Madura, yakni PMI Bangkalan, PMI Sampang, dan seluruh Pengurus serta relawan PMI Pamekasan. (Hendra/Lum)