Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Asap tebal menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan pada Selasa (06/05/2025) malam. Fenomena ini membuat warga resah, karena disertai bau menyengat dan menyebabkan iritasi pada mata.
Salah satu warga yang terdampak, Bu Rully, menyampaikan keluhannya kepada Gatekeeper Karimata.net. Ia mengaku asap terasa perih meskipun sudah menggunakan pelindung mata.
“Asapnya terasa perih di mata, padahal saya sudah pakai kacamata. Bau juga sangat menyengat,” ujarnya.
Sejumlah titik yang terdampak asap di antaranya Jalan Veteran, Sersan Mesrul, dan kawasan sekitar Jembatan Baru serta Barurambat Timur.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh Mbak Putri yang sedang melintas di Jalan Trunojoyo. Ia mengirimkan video ke Gatekeeper Karimata.net yang memperlihatkan asap pekat hingga mengganggu jarak pandang pengendara di jalan raya.
Tim Gatekeeper Karimata telah berupaya mengonfirmasi kejadian ini ke sejumlah pihak terkait. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Supriyanto, saat dihubungi menyarankan agar informasi tersebut dikonfirmasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Saat dihubungi, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, mengindikasikan bahwa asap kemungkinan berasal dari aktivitas pembakaran jerami oleh petani.
“Kemarin di daerah sekitar Kelurahan Bartim terpantau jerami yang dibakar. Dari pantauan, lahan sawahnya juga sepertinya dalam tahap persiapan untuk ditanam tembakau,” jelasnya kepada gatekeeper Karimata.net, Selasa (06/05/2025) malam.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk tidak membakar jerami karena dapat menimbulkan polusi udara dan membahayakan keselamatan warga lain. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan jika tidak mendesak, serta menggunakan perlindungan seperti masker dan kacamata untuk meminimalkan dampak asap. (Lumi/Bam)