Proses evakuasi perahu nelayan milik Pak Tarimo asal Pamekasan

Terseret Arus Hingga Sulawesi, Nelayan Pamekasan Ditemukan Selamat

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Seorang nelayan asal Kabupaten Pamekasan, Tarimo (64), warga Dusun Barat Dajah, Desa Kapong, Kecamatan Batumarmar , akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah sempat hilang selama sekitar tiga bulan terombang-ambing di lautan.

Tarimo ditemukan pada Kamis pagi, 1 Mei 2025 sekitar pukul 06.00 WIB di perairan Pulau Saebus, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Ia ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi perahunya kembali mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Camat Batumarmar, Raden Muhammad Lutfi. Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Januari 2025, saat Tarimo berangkat melaut dari perairan utara Kecamatan Tamberu, Pamekasan. Karena tak mendapatkan hasil tangkapan, Tarimo melanjutkan pelayarannya ke perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep.

“Namun di perairan Masalembu, perahu yang digunakan Tarimo mengalami kerusakan mesin dan karena cuaca musim barat yang ekstrem, perahunya terombang-ambing hingga ke wilayah perairan Sulawesi selama sekitar 20 hari,” jelas Lutfi saat dihubungi oleh jurnalis Karimata.net.

Beruntung, Tarimo ditemukan oleh nelayan asal Lombok Timur bernama Rahman yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Sulawesi ke Lombok. Tarimo kemudian tinggal di rumah Rahman selama hampir tiga bulan untuk memulihkan kondisi dan memperbaiki perahunya.

Pada 29 April 2025, Tarimo berpamitan dan memutuskan untuk pulang ke Pamekasan menggunakan perahu miliknya yang telah diperbaiki. Namun, saat melintasi perairan Sepanjang, mesin perahu kembali rusak. Ia pun kembali terombang-ambing hingga akhirnya ditemukan oleh nelayan di perairan Pulau Saebus dan dievakuasi ke Desa Sapeken.

“Saat ini, Tarimo sudah dijemput oleh keluarga dan Kepala Desa di Pelabuhan Kalianget,” pungkas Lutfi. (Sukri/Zyd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *