Breaking News

Membangun Generasi Hebat dari TK: Pamekasan Gaungkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar kegiatan sosialisasi “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” di TK Muslimat NU VI, Dusun Mondung Utara, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Rabu (30/4/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” yang menggambarkan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum Hari Pendidikan Nasional menjadi saat yang tepat untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan serta menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi muda.

“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, kita semua harus terus MEMACU dan MEMICU untuk meningkatkan kinerja, prestasi, serta kualitas layanan pendidikan yang lebih inovatif. Kita ingin membentuk generasi masa depan yang unggul, berkarakter, dan berbudi pekerti luhur,” ujar Bupati Kholilurrahman.

Menurutnya, program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan langkah strategis dalam mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia tahun 2045. Melalui gerakan ini, anak-anak sejak usia dini diajak untuk membiasakan diri dengan pola hidup yang sehat, produktif, dan bermoral.

Adapun ketujuh kebiasaan tersebut meliputi:

  1. Bangun Pagi – untuk menumbuhkan kedisiplinan sejak dini.
  2. Beribadah – sebagai dasar pembentukan karakter spiritual dan etika.
  3. Berolahraga – guna menjaga kesehatan fisik dan mental.
  4. Makan Sehat dan Bergizi – untuk mendukung pertumbuhan optimal.
  5. Gemar Belajar – demi menumbuhkan semangat keilmuan dan kreativitas.
  6. Bermasyarakat – membentuk kepedulian sosial dan nilai kebersamaan.
  7. Tidur Cepat – sebagai bentuk disiplin waktu dan kesehatan tubuh.

Pemerintah Kabupaten Pamekasan berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk terus memperluas pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan karakter sebagai pondasi pembangunan bangsa. (Ziyad/Lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *