Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pesan berantai yang mengklaim adanya razia gabungan berskala nasional oleh Pemda, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian kembali beredar luas di WhatsApp.
Pesan tersebut menyebutkan razia akan menyasar kendaraan dengan STNK mati serta keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor, dan dikabarkan berlangsung dalam empat sesi: pagi pukul 10.00–12.00 WIB, siang pukul 15.00–17.00 WIB, malam pukul 22.00–24.00 WIB, serta dini hari pukul 03.00–05.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Bagus Wijanarko, menegaskan bahwa pesan berantai tersebut tidak sesuai dengan program dan kegiatan resmi Kepolisian Republik Indonesia dan dipastikan tidak benar alias hoaks.
“Kami pastikan bahwa informasi itu hoaks. Tidak ada razia gabungan dengan jadwal seperti yang disebutkan,” ujar AKP Bagus kepada Jurnalis Radio Karimata, Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, AKP Bagus menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan 2025 lebih menitikberatkan pada upaya edukasi, preventif, dan humanis kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, bukan penindakan terhadap keterlambatan pajak kendaraan.
“Kami justru mengutamakan pendekatan edukatif dalam Operasi Keselamatan ini. Tujuannya untuk menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin berlalu lintas,” imbuhnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Jika menerima informasi semacam itu, mohon jangan langsung diteruskan. Cek terlebih dahulu kebenarannya melalui kanal resmi Polri atau lembaga pemerintah yang kredibel,” pungkas AKP Bagus.
Polres Pamekasan juga mengimbau warga untuk aktif mengakses informasi dari media resmi pemerintah serta menghindari menyebarkan pesan yang berpotensi menimbulkan keresahan publik.
Dari penelusuran tim Jurnalis Radio Karimata, pesan berantai serupa telah berulang kali muncul sejak tahun 2018, kemudian kembali beredar di tahun 2019, 2022, 2024, dan kini di 2025. (Ziyad/Ayg)
