Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mulai mengambil langkah konkret dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Program strategis ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian desa.
Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan, Baihaki, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah tahapan awal guna mensukseskan program tersebut.
“Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), para camat, serta seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Pamekasan. Selain itu, juga sudah dilakukan sosialisasi dan koordinasi terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya,Kamis (17/4/2025).
Menurut Baihaki, sesuai dengan target nasional yang dicanangkan Presiden, nantinya akan terbentuk sekitar 80 ribu Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Di Pamekasan sendiri, targetnya adalah setiap desa dan kelurahan memiliki satu koperasi.
“Targetnya, setiap desa atau kelurahan akan memiliki satu Koperasi Merah Putih. Kami akan bekerja ekstra untuk mewujudkan itu, karena rencananya koperasi ini akan dilaunching secara nasional pada 12 Juli mendatang, bertepatan dengan Hari Koperasi,” tambahnya.
Terkait proses pembentukan, Baihaki menyebutkan ada tiga skema yang digunakan, yakni pembentukan koperasi baru, peningkatan kapasitas koperasi yang sudah ada, serta revitalisasi koperasi desa yang sudah tidak aktif. Namun dari hasil pemetaan awal, mayoritas desa akan membentuk koperasi baru.
“Sepertinya mayoritas akan membentuk koperasi baru. Tapi untuk pembiayaan pembangunan koperasi, kami belum bisa memastikan karena saat ini masih fokus pada pendirian dan pembentukan kelembagaan koperasinya,” terang Baihaki.
Ia menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan menjadi wadah bagi seluruh potensi desa, mulai dari pelaku UMKM, hasil pertanian, hasil perikanan dan kelautan, hingga sektor ekonomi masyarakat lainnya.
“Koperasi Desa ini nantinya akan mewadahi seluruh masyarakat desa. Tidak hanya untuk UMKM atau petani, tapi semua masyarakat bisa terlibat aktif. Ini adalah momentum besar untuk mengangkat potensi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Pamekasan untuk turut berperan serta dan mendukung penuh program ini.
“Kami berharap masyarakat ikut mensukseskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Karena ini bukan hanya program pemerintah, tapi juga menjadi jalan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemakmuran rakyat di desa,” pungkas Baihaki.
Program Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak baru dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas dan gotong royong di desa. Pamekasan siap menyambut tantangan ini dengan semangat kolaborasi dan kerja nyata. (Ziyad/Ayg)
