KARIMATA.NET, SUMENEP – Sempat terombang ambing ditengah laut, warga Pasean Pamekasan ditemukan selamat di Perairan Kabupaten Sumenep, Kamis (27/03/2025) pagi.
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan bahwa insiden kecelakaan kapal bermula pada Kamis (27/3) sekitar pukul 04.15 WIB. Saat itu, seorang nelayan bernama Jupri berangkat mencari ikan menggunakan perahu motor Empat Saudara. Saat tiba di perairan Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, sekitar 2 mil dari bibir pantai, ia menemukan beberapa orang melambaikan bendera sebagai tanda minta pertolongan.
“Melihat tanda tersebut, Jupri segera mendekati mereka. Setelah didekati, ternyata mereka adalah korban kecelakaan laut. Enam orang itu langsung dievakuasi ke rumah Mukaid, warga Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, Arjasa, Sumenep. Beruntung, mereka ditemukan dalam kondisi sehat,” ujar AKP Widiarti.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kanit Intel Polsek Kangean, diketahui bahwa kejadian bermula pada Senin (24/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapal yang dinahkodai oleh Moh. Sai berangkat dari Provinsi Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
“Namun, pada Selasa (25/3) sekitar pukul 08.00 WIB, kapal mengalami kerusakan akibat pompa air yang macet sebanyak tujuh kali. Hingga akhirnya, sekitar pukul 10.00 WIB, kapal tersebut tidak bisa diselamatkan lagi dan tenggelam di sekitar perairan Pulau Giliyang, sekitar 23 mil dari bibir pantai,” kata AKP Widiarti.
Para ABK berusaha menyelamatkan diri dengan mengikat kayu yang tersedia untuk dijadikan rakit serta menggunakan galon yang dihubungkan dengan tali sebagai alat bantu mengapung. Setelah dua hari terombang-ambing di lautan, mereka akhirnya terdorong oleh arus hingga terdampar di perairan Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, Arjasa, Sumenep.
Diketahui, kapal motor tersebut membawa muatan kayu gelam sebanyak 220 meter kubik dari Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Kayu tersebut milik Rusdi, warga Desa Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.
Berikut daftar nama korban selamat dalam insiden tersebut:
- Moh Sai (55 tahun), warga Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
- Hosen (53 tahun), warga Desa Tlonto Raje, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
- Ali Wafa (45 tahun), warga Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
- Askuryadi (46 tahun), warga Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
- Johari (25 tahun), warga Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
- Adnan (60 tahun), warga Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Pamekasan. (Ziyad/Bam)