Breaking News
Petugas Kepolisian saat Olah TKP

Warga Pegantenan Heboh, Bau Busuk di Jurang Ternyata Bangkai Kambing

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Polsek Pegantenan Pamekasan memberikan klarifikasi adanya bau busuk yang menghebohkan warga Dusun Barat, Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, pada Selasa (04/03/2025).

Setelah menerima laporan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian, serta Danramil  berada di lokasi untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap sumber bau yang mencurigakan tersebut.

Kapolsek Pegantenan, IPTU H. Heri Siswanto, S.H., menyampaikan bahwa setelah dilakukan penelusuran bersama unsur Forkopimcam Pegantenan, bau menyengat tersebut berasal dari bangkai anak kambing yang terbungkus karung putih dan telah membusuk.

“Setelah kami lakukan pengecekan, ternyata sumber bau tersebut berasal dari anak kambing mati yang sudah dibuang warga sekitar satu minggu yang lalu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, IPTU H. Heri Siswanto saat on air di Radio Karimata menjelaskan bahwa lokasi jurang tersebut memiliki kedalaman sekitar 30 meter dan sering digunakan warga sebagai tempat pembuangan sampah. Kondisi ini diduga menjadi penyebab utama bau tak sedap yang sempat membuat geger warga sekitar.

Sebelumnya, sejumlah pendengar Radio Karimata juga sempat melaporkan kejadian ini dan menyampaikan keresahan warga atas bau menyengat yang mereka temukan. 

Kapolsek Pegantenan pun menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah maupun bangkai hewan sembarangan demi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. 

“Kami berharap kesadaran warga untuk tidak lagi menjadikan jurang ini sebagai tempat pembuangan sampah, sehingga kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya. (Ziyad/Mel)

Check Also

Pengamat Lingkungan Sebut, Galian C dan Alih Fungsi Lahan Faktor Utama Banjir Pamekasan

KARIMATA.NET, PAMEKASAN –  Banjir masih menjadi masalah tahunan di sejumlah wilayah Kabupaten Pamekasan, terutama di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *