Latihan pra operasional (Latpraops) kepolisian kewilayahan dengan sandi Keselamatan Semeru 2025.

Polres Pamekasan Siapkan 106 Personel untuk Operasi Keselamatan Semeru 2025

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Dalam rangka Cipta Kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan menggelar latihan pra operasional (Latpraops) kepolisian kewilayahan dengan sandi Keselamatan Semeru 2025. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi agar memahami target dan sasaran operasi serta cara bertindak yang sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Kegiatan Latpraops ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan, serta diikuti oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Pamekasan, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pamekasan, dan beberapa personel dari berbagai fungsi yang terlibat dalam Surat Perintah (Sprin) Operasi Keselamatan Semeru 2025.

Wakapolres Pamekasan Kompol Hendry Soelistiawan menyampaikan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, dengan melibatkan sebanyak 106 personel. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini agar setiap personel memiliki kesiapan dalam melaksanakan operasi di lapangan.

“Agar operasi ini mampu mencapai target dan sasaran yang diharapkan, maka perlu dilakukan pembekalan dalam bentuk pelatihan. Dengan demikian, diharapkan peserta pelatihan dapat mengetahui target operasi dan sasarannya serta dapat menguasai cara bertindak sesuai dengan rencana operasi yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kompol Hendry Soelistiawan menegaskan bahwa meskipun pelatihan pra operasi ini berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang tersedia sebaik mungkin. 

“Bekal yang diperoleh selama pelatihan harus dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan nantinya,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Wakapolres Pamekasan memberikan beberapa penekanan kepada peserta Latpraops. Ia meminta seluruh personel melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab dan menjadikannya sebagai media sosialisasi rencana operasi, sehingga seluruh anggota dapat memahami sasaran, target operasi, serta langkah-langkah tindakan yang harus diambil.

“Manfaatkan kegiatan Latpraops ini sebagai ajang diskusi guna menentukan creative breakthrough dalam pelaksanaan operasi ini, sehingga diharapkan hasil operasi kali ini mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Kepada seluruh peserta, agar menyimak semua materi yang diberikan dengan penuh perhatian dan jangan malu bertanya apabila ada hal-hal yang belum jelas,” tutupnya. (Ziyad/Mel)

Check Also

Terbukti Intimidasi Jurnalis, Polres Pamekasan Tetapkan BE Sebagai Tersangka!

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Polres Pamekasan akhirnya menetapkan BE sebagai tersangka dalam kasus dugaan intimidasi terhadap …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *