Saat Perbedaan Jadi Kekuatan, FKUB Pamekasan Dorong Kerukunan Antar Umat

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pamekasan terus berupaya memperkuat toleransi antar umat beragama, terutama di awal tahun 2025 yang ditandai dengan perayaan dua hari besar keagamaan yang berdekatan, yaitu Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Imlek 2576.

Sekretaris Jenderal FKUB Pamekasan, Sapto Wahyono, mengajak seluruh umat beragama untuk terus menjaga kebersamaan meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda. Ia menekankan pentingnya sikap saling menghormati dan berbagi ruang sosial sebagai kunci terciptanya harmoni dan persatuan.

“Yang jelas kita harus saling menghormati, saling berbagi ruang sosial, dan mengapresiasi perbedaan karena dengan terciptanya harmoni bisa menciptakan suasana persatuan,” ujarnya saat On  Air di Radio Karimata.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa urusan agama tetap menjadi ranah pribadi masing-masing individu, namun kerukunan dan kebersamaan merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga toleransi dan keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat.

Selain peran FKUB, Sapto juga menyoroti pentingnya keterlibatan pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan suasana harmonis antar umat beragama. Menurutnya, FKUB hanya bertugas sebagai pendorong terciptanya toleransi, namun harus ada dukungan dari berbagai stakeholder agar sinergi yang baik dapat terwujud.

“Peran FKUB hanya sebatas mendorong terciptanya toleransi, namun harus tetap ada stakeholder lain yang saling mengikat dan membantu untuk bersinergi yang baik,” tambahnya.

Dengan komitmen bersama, FKUB Pamekasan berharap masyarakat dapat terus hidup rukun dan saling mendukung, sehingga keberagaman yang ada menjadi kekuatan untuk membangun Pamekasan yang lebih damai dan harmonis. (Ziyad/Suk)