Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, menginstruksikan jajarannya untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat terkait maraknya perjudian berkedok lomba kelereng di beberapa wilayah di Pamekasan. Perintah ini disampaikan pada Minggu (26/01/2025), setelah banyaknya aduan dari warga yang merasa resah dengan praktik tersebut.
“Para Kapolsek saya perintahkan untuk cek arena lomba kelereng di wilayahnya masing-masing, karena pengaduan masyarakat menyebutkan bahwa kegiatan ini sudah sangat meresahkan,” ujar AKBP Hendra.
Merespons perintah tersebut, jajaran Kapolsek di berbagai kecamatan langsung bergerak cepat. Hasilnya, sejumlah arena lomba kelereng ditemukan dan dilakukan pembongkaran di beberapa titik.
Berdasarkan laporan yang diterima, sejumlah arena yang dibongkar berada di wilayah Polsek Pademawu, Kelurahan Lawangan Daya, Polsek Pamekasan Kelurahan Kolpajung, dan Kelurahan Bugih, Polsek Proppo, Desa Samiran, Polsek Tlanakan, Desa Taro’an, Desa Larangan Slampar, dua arena di Desa Kramat, dan Desa Gugul, Polsek Pakong, Desa Lebbek.
Proses pembongkaran dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis. Polsek setempat bekerjasama dengan Koramil, Kecamatan, Kepala Desa, dan masyarakat sekitar untuk memastikan para pemilik arena membongkar tempat tersebut secara sukarela.
“TNI-POLRI bersama aparat kecamatan dan perangkat desa setempat berupaya memberikan imbauan agar kegiatan lomba kelereng ini dihentikan karena telah meresahkan masyarakat. Alhamdulillah, para pemilik arena dengan kesadaran sendiri bersedia membongkar arena mereka dengan bantuan petugas,” jelas Kapolres.
Kapolres Pamekasan berharap dengan tindakan ini, wilayah Pamekasan bisa terbebas dari segala bentuk perjudian. Ia juga menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik ilegal ini bersama jajaran Forkopimda.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Pamekasan bersih dari perjudian dalam bentuk apa pun. Kami dari Polres Pamekasan beserta jajaran Forkopimda siap memerangi perjudian. Silakan laporkan kepada kami jika warga menemukan indikasi adanya praktik perjudian di wilayahnya,” tegas AKBP Hendra. (Ainul/Bam)
