Mati Mesin di Tengah Laut, Nelayan Pamekasan Sempat Hilang Kontak

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Sebuah perahu milik nelayan Dusun Muara, Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, dilaporkan sempat hilang kontak setelah mengalami kerusakan mesin di tengah laut, pada Jumat (17/1/2025).

Insiden tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran warga setempat, namun berakhir dengan kabar baik setelah seluruh penumpang ditemukan dalam keadaan selamat.

IPDA Isrok Wahyudi, PS Kasatpolairud Polres Pamekasan, membenarkan adanya insiden tersebut. Perahu naas itu dimiliki oleh Syahroni (39) dan ditumpangi oleh dua warga lain, yakni Misrawi dan Juni Efendi. Ketiganya merupakan warga Dusun Muara, Desa Padelegan.

Menurut keterangan saksi, Tofa, kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB saat ia melihat perahu nelayan terombang-ambing di tengah laut akibat mati mesin. Di atas perahu tersebut terdapat tiga orang, yakni Syahroni, Misrawi, dan Juni Efendi. Tofa mencoba memberikan bantuan dengan menarik perahu menggunakan kapalnya. Namun, karena ukuran kapalnya terlalu kecil, upaya itu gagal.

“Tofa kemudian kembali ke daratan dan meminta bantuan masyarakat Padelegan yang memiliki kapal lebih besar. Namun, saat itu bertepatan dengan pelaksanaan salat Jumat, sehingga masyarakat belum bisa langsung membantu,” terangnya.

Setelah salat Jumat, sekitar pukul 12.30 WIB, Salamun bersama beberapa nelayan lainnya berangkat ke lokasi untuk memberikan bantuan. Namun, sesampainya di koordinat yang dilaporkan (-7.245459, 113.557893), perahu yang macet tersebut sudah tidak terlihat. Salamun dan tim melanjutkan pencarian ke area sekitar.

Kondisi sempat semakin rumit saat perahu milik Salamun kehabisan bahan bakar sekitar pukul 15.00 WIB. Salamun kemudian menghubungi warga di daratan untuk mengirimkan bahan bakar tambahan. Dua warga segera menyusul membawa bahan bakar tersebut.

“Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan peralatan dan komunikasi saat melaut. Kami juga mengimbau para nelayan untuk memastikan kondisi mesin perahu sebelum berangkat,” tutupnya.

Sementara Kapolsek Pademawu IPTU D Riawan menambahkan bahwa perahu milik warga Pademawu yang dikabarkan hilang kontak ditemukan oleh nelayan di Perairan Pulau Gili Raja, dan jam 05.00 WIB, Sabtu (18/01/2025) diantarkan langsung ke rumahnya di Kecamatan Pademawu Pamekasan.

Menurutnya, perahu tersebut sempat terbawa angin ke arah Timur sehingga sampai ke perairan Sumenep. (Ziyad/Suk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *