Breaking News
Foto: Saat Workshop Literasi Media (Ist.Karimata.net)

Melalui Workshop Literasi Media, AJP Dorong Pamekasan Memiliki Identitas yang Kuat

KARIMATA.NET, PASURUAN – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) sukses menggelar Workshop Literasi Media bertajuk “Pamekasan Mencari Identitas” di Aula Wisata Telogo Sewu, Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan, pada Sabtu (11/1/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota AJP dan akan ditindaklanjuti dengan penyusunan buku sebagai langkah konkret dalam menggali identitas daerah.

Ketua AJP, M Khairul Umam, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota, terutama dalam upaya memajukan Pamekasan.

“Kami secara khusus ingin menawarkan kepada masyarakat luas pandangan baru tentang kemajuan Pamekasan melalui sektor potensial seperti tembakau,” jelas Khairul Umam.

Ia menekankan bahwa workshop ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pembentukan identitas, citra, atau slogan yang akan menjadi ciri khas Pamekasan.

“Bayangkan saja pada tahun 2023, Pamekasan berhasil memperoleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 106 miliar, tertinggi di antara empat kabupaten di Pulau Madura. Ini menunjukkan bahwa sektor tembakau memiliki potensi besar untuk menjadi identitas Pamekasan,” tambahnya.

Khairul juga mengungkapkan bahwa sekitar 60 hingga 70 persen pabrik rokok di Pulau Madura berada di Pamekasan, menjadikannya pusat industri tembakau di wilayah tersebut. Hal ini, menurutnya, perlu dikemas secara serius untuk menciptakan identitas yang kuat dan berkelanjutan bagi Pamekasan.

“Kami ingin Pamekasan memiliki identitas yang tidak hanya bersifat musiman, tetapi mampu menjadi ciri khas yang melekat. Untuk itu, diperlukan langkah serius dan kolaborasi dari berbagai pihak,” imbuhnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan ini, AJP akan menyusun ide-ide yang telah dirumuskan dalam workshop menjadi sebuah buku. Buku tersebut ditargetkan rampung pada tahun ini dan rencananya akan diluncurkan dalam ajang bergengsi AJP Award 2025.

“Sebagai jurnalis, kami memiliki tanggung jawab untuk menyumbangkan ide-ide yang bermanfaat bagi kemajuan Pamekasan. Buku ini akan menjadi kontribusi nyata kami dalam membentuk identitas daerah,” pungkas Khairul. (Ainul/Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *