Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Dalam upaya menanggulangi kenaikan harga bahan pokok yang terjadi pada tahun 2024 dan 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan menggelar kegiatan Bazar Sembako.
Program ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau.
Kabid Perdagangan Disperindag Pamekasan, Siti Saleha, menyampaikan bahwa Bazar Sembako telah berlangsung sejak Desember 2024. Kegiatan ini dilanjutkan pada bulan Januari 2025 dengan pelaksanaan pada tanggal 7 dan 9 Januari.
Menurutnya, program ini sesuai dengan instruksi Menteri Koordinator Perekonomian yang bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan dan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kami menggelar Bazar Sembako ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya untuk membantu mereka mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau di tengah kenaikan harga. Pada tanggal 9 Januari, bazar akan berlangsung di Kelurahan Bugih,”ujarnya saat dikonfirmasi Jurnalis Karimata.
Dalam bazar tersebut, terdapat tiga bahan pokok utama yang dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Ketiga bahan pokok itu adalah gula, beras, dan minyak goreng. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas pasar.
Antusiasme warga terlihat jelas pada setiap pelaksanaan bazar. Selain menjadi solusi praktis atas kenaikan harga, program ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan kebutuhan pokok, terutama pada masa-masa yang rawan lonjakan harga.
Kegiatan Bazar Sembako yang digagas Disperindag Pamekasan ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Banyak yang berharap agar program serupa dapat terus digelar secara rutin, tidak hanya pada momen tertentu, tetapi juga dalam situasi-situasi lain yang berpotensi menekan daya beli masyarakat.
Dengan upaya berkelanjutan seperti ini, Disperindag Pamekasan optimis dapat mendukung kestabilan ekonomi daerah sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (Ziyad/Lum)
