Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan menggelar kegiatan donor darah di sisi timur Monumen Arek Lancor. Acara ini berlangsung sejak 23 hingga 30 Desember 2024, dimulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan stok darah yang sering terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru.
dr. Syafirullah Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Pamekasan, menyampaikan bahwa kebutuhan darah di akhir tahun biasanya meningkat, sementara stok cenderung menipis.
“Kami mengadakan kegiatan ini untuk menjaga ketersediaan stok darah. Syarat untuk berdonor, pendonor harus dalam keadaan sehat, tidak ada keluhan sakit seperti demam, memiliki berat badan minimal 50 kg, dan berusia minimal 17 tahun,” jelasnya.
Di lokasi donor, PMI juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi para pendonor.
“Setiap darah yang didonorkan akan diperiksa untuk memastikan darah yang sehat dan pendonor yang layak. Setidaknya ada empat parameter penyakit yang kami skrining, yaitu infeksi HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan sifilis,” tambah dr. Syafirullah.
Selain pemeriksaan gratis, pendonor juga mendapatkan bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
“Namun, yang lebih besar dari bingkisan adalah kepastian bahwa darah yang disumbangkan benar-benar aman dan bermanfaat untuk pasien yang membutuhkan,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi, meskipun sempat terkendala oleh faktor cuaca. Pada hari ini (29/12/2024), PMI berhasil mengumpulkan 16 kantong darah, dengan rincian golongan darah A sebanyak 4 kantong, B sebanyak 3 kantong, O sebanyak 7 kantong, dan AB sebanyak 2 kantong. Secara keseluruhan, sejak 23 Desember hingga 29 Desember, PMI telah mengumpulkan 52 kantong darah.
“Kami berharap masyarakat terus berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini. Menjaga ketersediaan stok darah sangat penting, terutama di akhir tahun,” tutup dr. Syafirullah.
Melalui kegiatan ini, PMI Pamekasan mengajak masyarakat untuk berbagi kepedulian dan membantu sesama melalui donor darah, demi menjaga stok darah yang selalu mencukupi untuk pasien yang membutuhkan. (Fauzi)
