KARIMATA.NET, BALIKPAPAN – Borneo FC menunjukkan performa gemilang pada pertandingan Pekan ke-15 Liga 1 2024 dengan menggilas Madura United 5-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/12/2024).
Laga baru berjalan empat menit saat Terens Puhiri membuka keunggulan Borneo FC. Memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Madura United, Puhiri berhasil mengonversi peluang menjadi gol, mengubah skor menjadi 1-0. Keunggulan tersebut semakin memotivasi skuad Pesut Etam untuk terus menekan.
Menjelang akhir babak pertama, pesta gol Borneo FC berlanjut. Habibi Jusuf menjadi aktor utama dengan mencetak dua gol dalam waktu singkat. Gol pertamanya lahir pada menit ke-39 setelah memanfaatkan celah di lini belakang Madura United. Hanya berselang tiga menit, Habibi kembali mencetak gol keduanya, memperbesar keunggulan menjadi 3-0.
Tak berhenti di situ, Stefano turut menambahkan namanya di papan skor pada masa injury time babak pertama. Golnya di menit ke-40+2 menutup babak pertama dengan keunggulan telak 4-0 untuk Borneo FC.
Meski sudah unggul jauh, Borneo FC tidak menurunkan intensitas permainan di babak kedua. Pasukan asuhan Pieter Huistra terus mengontrol jalannya laga, sementara Madura United kesulitan untuk keluar dari tekanan. Upaya tim tamu untuk bangkit selalu kandas oleh solidnya pertahanan Borneo FC.
Puncak pesta gol terjadi pada masa tambahan waktu babak kedua. Leo Gaucho memanfaatkan celah terakhir di lini belakang Madura United untuk mencetak gol kelima pada menit ke-90+3. Gol ini memastikan kemenangan meyakinkan 5-0 untuk Borneo FC, sekaligus mengamankan tiga poin penuh di hadapan pendukung sendiri.
Pelatih Madura United, Paulo Menezes, mengakui kekalahan timnya dan menyebut gol cepat di awal laga menjadi titik balik yang merusak rencana permainan.
“Pertandingan ini sangat sulit bagi kami. Kami memulai dengan baik, menggerakkan bola sesuai rencana, tetapi gol pertama yang datang di menit keempat mengubah segalanya. Setelah itu, kami kehilangan kontrol,” ujar Menezes. Ia juga menyoroti performa buruk timnya yang kini telah mencatat enam kekalahan beruntun di Liga 1.
Senada dengan pelatihnya, pemain Madura United, Andi Irfan, menyebut kekalahan ini sebagai pelajaran berharga. “Pertandingan ini sangat susah. Kami sudah mencoba bangkit di babak kedua, tapi hasilnya masih belum sesuai harapan. Semoga di pertandingan berikutnya kami bisa memperbaiki semuanya dan kembali meraih kemenangan,” ujarnya. (Ainul/Bam)