Breaking News

Kericuhan di Sampang, Pria Bersenjata Tajam dalam Video Viral Sedang Diburu Polisi

KARIMATA.NET, SAMPANG – Sebuah video yang beredar luas di media sosial menghebohkan warga Kabupaten Sampang, khususnya di Dusun Malenggur, Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal Sampang, Senin (25/11/2024) sore.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria membawa senjata tajam jenis celurit di tengah kericuhan yang terjadi di depan sebuah rumah warga.

Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono, melalui Kasi Humas IPDA Dedy Deli Rasidi, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar telah beredar video seorang laki-laki yang membawa senjata tajam saat terjadinya kericuhan di Desa. Gunung Rancak, Robatal Sampang. Kami segera melakukan langkah penyelidikan untuk memastikan fakta-fakta di lapangan,” ujarnya kepada Jurnalis Karimata, Selasa (26/11/2024) pagi.

Dedy menegaskan, Kapolres Sampang telah menginstruksikan Kasat Reskrim untuk bertindak tegas dan cepat.

“Proses hukum harus dilakukan agar tidak menjadi insiden buruk bagi kondusifitas wilayah, terutama menjelang Pilkada,” tegasnya.

Hasil penyelidikan membuktikan keaslian rekaman tersebut. Pria yang terlihat dalam video itu memang membawa celurit, yang termasuk senjata tajam ilegal menurut UU Darurat No. 12 Tahun 1951 Pasal 2 Ayat (1). Hukuman maksimal atas pelanggaran ini adalah 10 tahun penjara.

Tim gabungan dari Reskrim Polres Sampang dan BKO Brimob segera bergerak untuk mengamankan pelaku.

“Kami sudah menyisir lokasi hingga ke rumahnya, tetapi yang bersangkutan melarikan diri. Namun, kami tidak akan berhenti sampai di sini,” tambahnya.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang mengancam keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sampang.

“Kami tidak segan-segan bertindak tegas demi menjaga situasi tetap kondusif, apalagi pelaku membawa senjata tajam dengan sadar,” lanjutnya.

Kericuhan ini menjadi perhatian khusus karena terjadi menjelang pelaksanaan Pilkada. Kapolres Sampang menegaskan bahwa pihaknya akan mengutamakan keamanan dan stabilitas wilayah, terutama menghadapi momentum penting tersebut.

“Siapapun yang mencoba menciptakan kekacauan akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan ini kepada kepolisian,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu pelaku dan terus memantau situasi di lokasi kejadian untuk mencegah kericuhan lanjutan. Warga diimbau untuk tidak terprovokasi dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. (Ziyad/Mel)

Check Also

ATM Hilang Tak Dilaporkan, Bank Jatim Ungkap Fakta di Balik Raibnya Saldo Nasabah

KARIMATA.NET, SURABAYA – Bank Jatim akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan hilangnya saldo nasabah sebesar Rp …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *