KARIMATA.NET, BANGKALAN – Madura United kembali gagal meraih poin penuh lawan Arema FC pada pekan ke 11 Liga 1 2024-2025 pada Kamis, (21/11/2024) sore.
Pada babak pertama Madura United Vs Arema FC berakhir dengan skor 1-3.
Pemain Arema FC Dalberto bisa mencetak gol di menit ke 8, kemudian disusul Ahmad Maulana di menit ke 32 dan Thales Lira menambah keunggulan Arema FC pada menit ke 45+1. Sementara gol tunggal Madura United dicetak oleh Iran Junior di menit 23.
Selanjutnya, pada babak kedua, pertandingan semakin sengit. Arema FC terus menunjukkan dominasinya. Charles menambah keunggulan Arema FC dengan gol di menit ke-85, membawa timnya unggul 1-4.
Meski tertinggal cukup jauh, Madura United tidak menyerah dan terus berusaha mengejar ketertinggalan. Usaha mereka membuahkan hasil ketika Lulinha mencetak gol kedua bagi Madura United di menit 90+2.
Peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan pun berbunyi, menandakan kemenangan Arema FC dengan skor 2-4.
Pelatih Madura United, Paulo Menezes mengakui bahwa pertandingan dimulai dengan baik, namun kesalahan individu yang terjadi, termasuk gol-gol lunak yang bersarang di gawang, menjadi penyesalan besar.
“Gol pertama dan kedua terlalu mudah terjadi. Itu adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih untuk memastikan hal ini tidak terjadi,” ungkapnya.
Meski sempat bangkit dengan gol balasan, harapan kembali sirna di babak kedua setelah kebobolan gol ketiga.
“Setelah skor menjadi 1-3, kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kurangnya efisiensi dan presisi menjadi kendala utama, sehingga skor berakhir 2-4,” tambahnya.
Meski demikian, ia memuji dedikasi para pemainnya yang terus bekerja keras.
“Sejak dua bulan terakhir bersama saya, para pemain menunjukkan keinginan besar untuk berubah. Mereka berlatih dengan sangat keras, ingin belajar, dan berkembang,” katanya.
Pihaknya menyebut pentingnya kerja sama antara pelatih, pemain, manajemen, dan suporter untuk keluar dari situasi sulit ini.
Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian besar bagi tim untuk membuktikan kebangkitan mereka. (Lumi)