KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Beberapa pelanggan PDAM di kawasan Barurambat Timur, khususnya di Perumahan Genteng Kali, Pademawu, Pamekasan, mengeluhkan aliran air yang tidak stabil selama beberapa hari terakhir.
Keluhan ini disampaikan oleh Pak Romi, salah satu pendengar Radio Karimata warga Perumahan Genteng Kali, yang merasakan dampak dari penurunan debit air sejak minggu kedua Oktober 2024.
“Aliran air di sini kecil, bahkan kadang tidak mengalir sama sekali,” ujar Romi kepada Radio Karimata.
Menurutnya, air hanya mengalir pada hari Selasa hingga Kamis dengan debit yang sangat kecil, sementara pada hari Jumat hingga Minggu aliran air benar-benar terhenti.
“Situasi ini mulai membuat warga resah dan meminta PDAM agar lebih serius menangani masalah ini,” tegasnya
Menanggapi keluhan pelanggan, Mohammad Musawwir, Bagian Teknik PDAM Pamekasan, menjelaskan bahwa gangguan ini terjadi akibat pemadaman listrik yang mempengaruhi sumber air utama di Sentol 1 dan 2 yang terhubung dengan Blumbungan.
“Setiap kali listrik padam, debit air akan terganggu, terutama yang paling terpengaruh adalah wilayah Barurambat Timur,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa sumber air di kawasan ini sebenarnya masih aman dan tidak mengalami penyusutan. Namun, aliran air terganggu akibat masalah kelistrikan.
Musawwir juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan, khususnya di Barurambat Timur, atas gangguan yang terjadi.
“Kami akan segera mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini dan memastikan aliran air kembali normal,” tutupnya. (Ziyad/Mel)