Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang Kabupaten Pamekasan pada Senin (04/11/2024) siang. Akibatnya, beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang akibat tertimpa pohon tumbang.
Akhmad Dhofir Rosidi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan saat on air di Radio Karimata, mengonfirmasi bahwa angin kencang melanda tiga desa di dua kecamatan berbeda, yakni Desa Pamoroh dan Bangkes di Kecamatan Kadur, serta Desa Plakpak di Kecamatan Pegantenan.
“Khusus di Desa Bangkes, terdapat satu bangunan yang rusak akibat tertimpa pohon. Sedangkan di Desa Pamoroh, tim BPBD masih melakukan pendataan terkait dampak yang terjadi di lapangan,” ujar Dhofir.
Sementara itu, di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, angin kencang dilaporkan telah merusak tiga dusun, meskipun rincian kerusakannya belum bisa dipastikan karena tim BPBD masih melakukan pendataan lebih lanjut.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, Dhofir mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang sering terjadi selama masa peralihan musim atau pancaroba.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk waspada selama musim pancaroba ini. Apabila ada pohon yang terlihat lapuk atau tua, kami berharap warga segera melaporkannya ke BPBD atau pihak berwenang. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya yang dapat ditimbulkan,” lanjutnya.
BPBD Pamekasan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam pemantauan cuaca dan penanggulangan dampak bencana. Dhofir menegaskan bahwa kesiapsiagaan masyarakat sangat penting guna meminimalkan risiko yang mungkin terjadi selama musim ekstrem ini.
Tim BPBD juga bersiap dengan alat dan sumber daya untuk menangani kemungkinan kerusakan yang lebih parah. Upaya ini menjadi langkah antisipasi yang esensial dalam mengurangi dampak bencana dan melindungi keselamatan warga. (Ziyad/Mel)