Foto: Para Atlet Pamekasan yang Dapat Medali di Tatami Sports Kickboxing Jawa Timur Open 2024. (Ist-Karimata)

Atlet Pamekasan Raih Emas di Kejuaraan Kickboxing Tatami Jawa Timur Open 2024

KARIMATA.NET, SURABAYA – Prestasi gemilang diraih oleh para atlet asal Kabupaten Pamekasan dalam kejuaraan Tatami Sports Kickboxing Jawa Timur Open 2024 yang digelar di Surabaya pada Minggu (04/08/2024).

Di bawah bimbingan Coach Ary, para atlet muda hingga senior berhasil memborong medali di ajang bergengsi ini.

Coach Ary Budiarto, Pelatih Kickboxing Pamekasan kepada jurnalis Karimata.net mengatakan ada sebanyak 11 atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut dengan didampingi oleh 2 official.

“Mengikuti kompetisi yang mempertemukan para kickboxer terbaik se-Jawa Timur. Alhamdulillah atlet kita bisa meraih medali emas, perak maupun perunggu,” katanya.

Para atlet tersebut berkompetisi dalam kategori usia mulai dari 8 tahun hingga kategori senior, sesuai dengan usia dan berat badan masing-masing.

“Peraih Medali Emas sebanyak 8 orang, yakni Icuk Haziran Budiarto (12) kelas 65 Kg kategori tanding point fighting, Gisselynn Mikayla Gunawan (12) kelas 45 Kg kategori tanding point fighting, Moh. Rafa Romadhoni (13) kelas 45 Kg kategori tanding point fighting, Muhammad Janzibar Rivano (16) kelas 54,8 Kg kategori tanding kick light, Arya Wibawa Oriza Firdaus (16) kelas 56,5 Kg kategori tanding kick light, Anggun Dwita Anggraini Safara (16) kelas 59 Kg kategori tanding kick light, Moh. Mahbubi Efeny (18) kelas 52 Kg kategori tanding point fighting dan Prayoga Dwi Cahyono (21) kelas 52 Kg kategori tanding point fighting,” sambungnya.

Selain peraih medali emas, medali perak diraih oleh Aidelluis Meilania Auriganingtiya (17) kelas 56 Kg kategori tanding kick light dan Firmansyah Safaruddin Faruq (19) kelas 57 Kg kategori tanding kick light, sementara peraih medali perunggu yakni Fara Dina Annisa (14) kelas 57 Kg kategori tanding point fighting.

“Keberhasilan tersebut tidak lepas dari latihan rutin yang dijalani. Para atlet latihan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Dalam dua bulan terakhir, latihan difokuskan pada sparing untuk menghadapi pertandingan,” Sambung Coach Ary.

Namun, Coach Ary mengungkapkan adanya kendala yang dihadapi tim, yaitu keterbatasan perlengkapan pertandingan yang sesuai standar tatami.

“Kami masih menggunakan peralatan ring yang belum sesuai dengan standar tatami. Bagus, namun perlu ditingkatkan. Karena Kabupaten atau Kota lainpun pasti mengevaluasi dari hasil kejuaraan ini,” ungkapnya.

Dengan prestasi yang diraih ini, diharapkan perhatian lebih dari Pemkab Pamekasan untuk mendukung peningkatan fasilitas dan perlengkapan yang memadai, agar para atlet bisa berlatih dan bertanding dengan lebih optimal di masa mendatang. (Bam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *